Nelayan Tenggelam di Pangandaran

Satu Nelayan yang Hilang di Batu Hiu Pangandaran Ditemukan, Tim SAR Masih Cari Korban Lainnya

Satu Nelayan yang Hilang di Batu Hiu Pangandaran Ditemukan, Tim SAR Masih Cari Korban Lainnya

|
Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
Satu Nelayan yang Hilang di Batu Hiu Pangandaran Ditemukan, Tim SAR Masih Cari Korban Lainnya 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Setelah beberapa lama melakukan pencarian, satu di antara dua korban yang dihantam ombak di laut Pangandaran akhirnya ditemukan.

Korban yang ditemukan bernama Supin warga Kalangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dan ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi TKP.

Sementara, korban tenggelam atas nama Dede Yulianto (49) warga Desa Cibenda Kecamatan Parigi belum ditemukan.

Ketua SAR Barakuda Kabupaten Pangandaran Sakio Andrianto mengatakan, korban atas nama Supin sudah ditemukan masih di sekitar TKP pada Senin (11/3/2024) pukul 14.35 WIB.

"Jenazah Supin ditemukan 500 meter atau bergeser ke sebelah timur dari lokasi kejadian," ujar Sakio dihubungi melalui WhatsApp, Senin (11/3/2024) sore.

Baca juga: Pesawat Hilang Kontak di Tengah Hutan Saat Bawa Sembako, CEO Smart Aviation Penasaran

Saat ditemukan, mayat dalam posisi telungkup dan mengambang di laut lokasi TKP sekitar pantai Batu Hiu.

"Kondisi tubuhnya masih utuh, cuman sedikit harum mungkin karena sudah 2 hari," katanya.

Setelah ditemukan, tadi juga korban langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemulasaraan."Kalau sekarang, mungkin sudah di bawa ke rumah duka di Desa Kalangjaladri," ucap Sakio.

Korps SAR Pangandaran, Edwin menyebut, hari kedua pihaknya masih melakukan upaya pencarian nelayan yang terseret ombak saat mencari kerang atau keong ogong.

"Kita lakukan pencarian di dua titik yakni di area pantai Batu Hiu dan Sukaresik. Radius untuk pencarian yaitu sekitar 2 kilometer," katanya.

Tim SAR yang terlibat dalam pencarian yaitu dari TNI AL, SatPol Airud, BPBD, Tagana, SAR MTA, SAR Barakuda, Sigap Persis dan juga dibantu oleh sejumlah relawan lainnya.

"Kebetulan, di sekitar lokasi TKP, juga mendirikan tenda secara swadaya untuk tempat istirahat seusai pencairan," ucap Edwin.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang nelayan di Kabupaten Pangandaran dikabarkan tenggelam terseret ombak laut.

Kejadian ini terjadi ketika tiga orang nelayan mencari keong ogong laut di area pesisir sekitar pantai Batu Hiu Pangandaran, Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved