Nyaris Hantam saat Debat dengan Immanuel Ebenezer, Deddy Yevry: Kenapa Bawa Urusan Pribadi!

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kali ini publik dihebohkan dengan dua orang narasumber di program talk show salah satu televisi swasta yang hampir baku hantam saat acara berlangsung.

Mereka adalah Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus dan Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel.

Diketahui mereka berdua hadir sebagai narasumber di program 'Panggung Demokrasi' yang diadakan oleh stasiun Metro TV dengan tema yang diangkat perihal dinasti politik Jokowi pada Senin (4/3) kemarin.

Baca juga: Kuasa Hukum Pelapor Dugaan Money Politic Dalam Pemilu 2024 di Ciamis Apresiasi Gerak Cepat Gakkumdu

Video dari Deddy Yevry dan Immanuel Ebenezer yang hampir baku hantam tersebut diunggah oleh akun-akun di media sosial dan salah satunya oleh akun Instagram @terang_media.

Terlihat dalam video tersebut berawal dari Deddy yang bicara salah substansi demokrasi hingga pemecatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Noel pun langsung memotong ucapan Deddy tersebut dengan mengajak Deddy berdebat soal demokrasi.

Baca juga: Massa Tuding Ada Jual-Beli Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya, Rekap Penghitungan Digeruduk

"Jadi apa yang lu tahu tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi. Yang mana yang lu pahamin," ungkap Noel dengan nada tinggi.

"Pembegalan MK. Ketua MK dipecat," jawab Deddy.

"Lu juga bukan ketua dewan yang memberikan susu jujur," ungkap Noel.

"Kenapa bawa-bawa urusan pribadi di sini," sanggah Deddy.

Baca juga: 5 Orang Penyelenggara Meninggal Dunia Selama Hajatan Pemilu 2024 di Sumedang

Tentunya, kejadian itu memaksa pembawa acara untuk menghentikan sementara acara tersebut dengan jeda iklan.

Namun adu mulut yang mereka lakukan ternyata belum selesai.

Meski adanya jeda iklan, adu mulu antara Deddy dan Noel terus berlajut.

Noel terlihat geram hingga menghampiri Deddy yang duduk di meja seberangnya.

Deddy pun berdiri dan menantang hingga nyaris adu jotos dan harus dilerai para kru.

Baca juga: Pendapat KPID Jabar soal Gen Z di Pemilu 2024: Lebih Peduli Kebijakan yang Viral Dibanding Esensial