Kesehatan

Cara Menurunkan Mata Minus dengan Metode Ortho-K, Ini Kelebihannya

Metode terapi Ortho-K menggunakan lensa kontak berbahan rigid gas permeable (RGP) yang digunakan pasien saat tidur minimal delapan jam per harinya.

|
Tribun Jabar/Muhammad Nandri Prilatama
Penggunaan metode Ortho-K kepada anak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Terapi Ortho-K menjadi terapi pembentukan tulang kornea mata dan bertujuan menghambat serta menurunkan pertumbuhan miopi atau mata minus tanpa proses pembedahan atau operasi.

Metode terapi Ortho-K menggunakan lensa kontak berbahan rigid gas permeable (RGP) yang digunakan pasien saat tidur minimal delapan jam per harinya.

Lensa kontak Ortho K terjamin aman dan teruji klinis juga menjadi rekomendasi ahli kesehatan mata di beberapa negara maju, terutama pasien-pasien bermata minus atau silinder yang berusia 6-18 tahun.

Fenomena ini dialami Erma saat menemani anaknya Paundra kontrol untuk memeriksa kesehatan mata Paundra.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang bisa Tingkatkan Kesehatan Mata, Bisa Terhindar dari Kerusakan Luar

Awalnya, kata Erma, dia agak ragu bila lensa kontak yang dipakai tidur bisa membuat mata minus menjadi turun.

"Tapi, namanya orangtua, ya ingin yang terbaik buat anaknya supaya penglihatannya kembali jelas. Kemudian, sekolah dan olahraganya tak terganggu. Alhamdulillah baru empat hari pemakaian Ortho-K, anak saya merasa penglihatannya lebih jelas dan sudah tak memerlukan bantuan kacamata," katanya, Kamis (7/3/2024).

Founder Vio Optical Clinic, Andri Agus Syah mengatakan, terapi Ortho-K tersertifikasi secara Internasional dan bergelar Fellow of the American Academy of Optometry (FAAO).

"Keahlian ini tak sekadar memastikan penerapan teknologi Ortho-K dengan aman dan efektif tapi menjamin pasien mendapat penanganan tepat dari ahlinya," katanya.

Bila ingin menggali lebih jauh seperti apa metode Ortho-K, maka bisa akses di sini.

Baca juga: 7 Buah yang Jadi Rekomendasi untuk Menjaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

Mengutip dari National Eye Center, sedikitnya terdapat enam kelebihan dari metode terapi Ortho-K, berikut ulasannya:

  1. Tidak invasif, artinya tidak menembus ke dalam tubuh secara keseluruhan atau sebagian, baik melalui lubang tubuh atau melalui permukaan tubuh.
  2. Tidak melalui tahap bedah operasi, karena hanya dengan menempelkan lensa kontak ke mata.
  3. Biaya lebih ringan daripada Lasik atau ReLEx SMILE
  4. Bersifat sementara. Begitu pengguna berhenti menggunakan Ortho-K, kornea akan kembali ke bentuk semula beberapa hari kemudian, sehingga pengguna dapat kembali menggunakan kacamata atau lensa kontak kapanpun mau.
  5. OrthoK memiliki risiko yang lebih rendah karena bukan tidakan operasi, hanya membutuhkan kesabaran dan kepatuhan pasien dalam menjalaninya serta hasil yang yang diharapkan tidak se-presisi tindakan Lasik.
  6. Lensa ini juga lebih aman daripada lensa kontak lunak karena dapat mencegah penempelan bakteri pada lensa. (*)
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved