Pemilu 2024

Santer Kabar Adanya Dugaan Serangan Fajar saat Masa Tenang Pemilu, Panwascam Cijeungjing: Itu Hoaks

Namun setelah ditelusuri oleh Panwascam Cijeungjing, ternyata kabar tersebut adalah bohong atau hoaks.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi money politic 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

RRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Praktik money politic atau lebih dikenal sebagai serangan fajar, merupakan salah satu pelanggaran yang kerap terjadi saat masa tenang Pemilu 2024.

Praktik serangan fajar ini dikabarkan terjadi di wilayah Dusun Cintaharja, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis.

Namun setelah ditelusuri oleh Panwascam Cijeungjing, ternyata kabar tersebut adalah bohong atau hoaks.

Baca juga: Pengendara Mio Tewas Kecelakaan di Jalan Otto Iskandardinata Ciamis, Adu Banteng dengan Supra Fit

"Dari jajaran tidak ada temuan kemudian tidak ada laporan dari masyarakat selama masa tenang. Tidak ada laporan dan tidak ada yang melaporkan, adapun waktu itu santer kabar katanya ada serangan fajar di Dusun Cintaharja, setelah kami cek dan telusuri itu hoaks," kata Ketua Panwascam Cijeungjing Yudilfan Aziz di Kantor Sekretariat Panwascam Cijeungjing, Rabu (28/2/2024).

Saat mendengar kabar tersebut, jajaran Panwas tidak berdiam diri, tetapi terjun langsung ke lapangan mengecek apakah betul ada serangan fajar atau tidak.

"Bukan hanya jajaran Panwas, bahkan kami juga didampingi oleh kepolisian dan TNI bahkan dari perangkat desa pun ikut mendampingi, ternyata tidak apa-apa," jelasnya.

Selain mengawasi potensi pelanggaran money politic, sebelum masa tenang, jajaran Panwascam Cijeungjing juga melakukan giat pembersihan APK, karena sudah habis masa kampanye para Caleg.

Yudilfan Aziz, Ketua Panwascam Cijeungjing, Ciamis
Yudilfan Aziz, Ketua Panwascam Cijeungjing, Ciamis

"Jadi kita jemput bola, partai politik pun sadar ya sebetulnya dan partai politik punya kewajiban untuk menurunkan APK, tetapi mungkin karena keterbatasan orang atau banyak kendala sehingga jajaran Panwas ikutlah membersihkan alat peraga sampai bersih, supaya pas hari H itu memang sudah tidak ada lagi APK," imbuhnya.

Di samping itu, Panwascam juga mengawasi dan memastikan para Caleg sudah tidak melakukan kampanye lagi saat masa tenang.

Meskipun dirinya mengakui bahwa pada kenyataannya masih ada tim sukses yang mengunggah story mengampanyekan Caleg pilihannya.

"Di sini ditemukan pula timses membuat status WA tentang Caleg, tapi langsung kita kayak semacam patroli cyber. Kita ingatkan bahwa saat ini masa tenang, sudah habis masa kampanyenya," ujar dia.

Sejauh ini, pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam Cijeungjing terbilang kondusif dan lancar berkat musyawarah dan mufakat antara penyelenggara dengan peserta Pemilu. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved