Misteri Hilangnya Warga Rancah Ciamis Terjawab, Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Maman Rustaman (55) warga Dusun Cimulya, RT 18 /09, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis yang sempat dinyatakan menghilang kini ditemukan sudah meninggal dunia, Selasa (27/2/2024).

Menurut Ketua Penasehat FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Deni, Maman menghilang dari rumahnya sejak Senin, 26 Februari kemarin, dan keluarganya menduga dia tenggelam. 

Saat itu, Maman pergi dari rumah pada pukul 10.15 WIB untuk mencari rumput.

"Berdasarkan kabar yang kami peroleh dari keluarga, awalnya Maman pergi dari rumah hendak mengambil rumput. Sesampainya di sawah, dia bertemu dengan Endi (65) dan Suhanda (70) yang sedang bekerja di sawah," katanya.

Endi dan Suhanda mengatakan bahwa mereka sempat bertegur sapa dengan Maman, namun setelahnya mereka tidak tahu kemana lagi Maman pergi.

Tati yang merupakan adik korban juga menuturkan bahwa Maman rencananya akan pergi ke Cigintung untuk mencari rumput.

Tetapi, biasanya Maman akan segera pulang menjelang magrib, namun hingga lewat magrib sang kakak tak kunjung pulang.

Pihak keluarga menduga korban jatuh dari tebing pinggir sungai dengan ketinggian enam meter lalu terseret arus sungai.

Mendapat laporan dari warga, petugas bergegas menyusuri  pinggir sungai sesuai dengan petunjuk keluarga.

"Pencarian dimulai sekitar pukul 12.30 WIB, dari titik lokasi awal sampai bendungan ranto blok Cimulya dan sekira pukul 17.30 WIB tadi korban ditemukan di pinggir sungai dalam keadaan sudah Meninggal Dunia," tambah Ade.

Setelah korban ditemukan, jasadnya dievakuasi oleh beberapa unsur diantaranya Pemdes Desa Patakaharja, Desa Cileungsir, TAGANA Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, RAPI, MDMC, Sigap Persis Korda Ciamis, Korda Pangandaran, RCS, Polsek Rancah, Koramil Rancah, Puskesmas Rancah, Pramuka Peduli, PMI Ciamis, BPBD Kota Banjar, Karang Taruna, dan warga masyarakat setempat.(*)