Angin Puting Beliung Terjang Jatinangor

Rumah Korban Angin Puting Beliung di Sumedang yang tak Beratap Dapat Terpal

Terpal disalurkan khusus untuk rumah-rumah yang atapnya hancur dilenyapkan angin puting beliung pada Rabu (21/12/2024).

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi rumah penduduk yang bersebelahan dengan kawasan industri Dwipapuri di Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang usai diterjang angin puting beliung, Kamis (22/2/2024) sore. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mulai menyalurkan terpal untuk warga terdampak angin puting beliung di Jatinangor-Cimanggung.

Terpal disalurkan khusus untuk rumah-rumah yang atapnya hancur dilenyapkan angin puting beliung pada Rabu (21/12/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan, terpal disalurkan sebagai bantuan darurat, sebab cuaca di Sumedang masih dalam kondisi ekstrem.

Baca juga: Kawasan Industri Dwipapuri Abadi Sumedang Masih Berantakan, Puluhan Rumah Rusak

"Cuaca ekstrem, siaga, tingkatkan kewaspadaan, meski ada TNI, Polri, BPBD, tetap harus bersama masyarakat," kata Atang.

Meski jumlahnya terpal yang disalurkan masih terbatas, BPBD terus mengupayakan dengan meminta ke BPBD Jawa Barat dan ke BNPB,

"Itu barusan sudah dan masyarakat yang perlu, terutama daerah ini, kita utamakan," kata dia.

"Kita terbatas juga, kita minta ke provinsi, (kalau terpal) ada kita salurkan, ada kita salurkan," ujar Atang menambahkan.

Baca juga: Daftar 13 Bangunan Pabrik yang Hancur Disapu Angin di Sumedang, Pj Bupati Sumedang Tinjau Lokasi

Bersebelahan dengan PT Dwipapuri, ada rumah-rumah penduduk yang juga terkena imbas angin. Atap rumah mereka hancur disapu angin puting belung.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang menyebutkan di dekat Dwipapuri, ada puluhan rumah rusak.

"Di dekat sini ada 10 rumah yang rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, Kamis sore.

Seluruhnya, ada sebanyak 467 rumah rusak di empat desa, yakni di Desa Cintamulya, Mangunarga, Cisempur, dan Sukadana. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved