Kawasan Industri Dwipapuri Abadi Sumedang Masih Berantakan, Puluhan Rumah Rusak

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kawasan industri Dwipapuri Abadi di Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih berantakan akibat terjangan angin puting beliung.

Demikian pantauan TribunJabar.id hingga Kamis (22/2/2024) sore.

Di kawasan ini, tercatat ada sembilan gedung pabrik milik berbagai perusahaan yang porak poranda.

Baca juga: Sumedang Tanggap Darurat Bencana Angin Puting Beliung, Berlaku 7 Hari

Atap-atap pabrik itu hancur terbawa terbang oleh angin puting beliung yang menerjang pada Rabu (21/2/2024).

Keseluruhan, ada 13 pabrik yang diterjang angin ini di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.

Pantauan TribunJabar.id, di pinggir jalan dan di median jalan di kawasan industri tersebut materil baja ringan masih berserak.

Baja ringan yang merupakan atap pabrik itu belum dievakuasi seluruhnya. Baru dikepinggirkan agar kendaraan bisa melintas.

Baca juga: Daftar 13 Bangunan Pabrik yang Hancur Disapu Angin di Sumedang, Pj Bupati Sumedang Tinjau Lokasi

Karyawan-karyawan pun diliburkan. Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman bahkan menyebut, sebanyak 2.500 karyawan diliburkan akibat puluhan unit produksi di PT Kahatex lumpuh pasca-angin puting beliung, Belum lagi ditambah jumlah karyawan dari pabrik lain.

Bersebelahan dengan PT Dwipapuri, ada rumah-rumah penduduk yang juga terkena imbas angin. Atap rumah mereka hancur disapu angin puting belung.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang menunjukkan ada puluhan rumah rusak di dekat Dwipapuri Abadi.

"Di dekat sini ada 10 rumah yang rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, Kamis sore.

Seluruhnya, ada sebanyak 467 rumah rusak di lima desa, yakni di Desa Cintamulya, Cikeruh, Mangunarga, Cisempur, dan Sukadana. (*)