Korban Luka di Gaza Capai Puluhan Ribu Orang, Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Terus Disalurkan

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mencatat, korban jiwa akibat agresi Israel kini mencapai 28.340 orang dan korban luka sebanyak 67.984 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 70 persen lebih adalah korban anak-anak dan perempuan.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, bahwa butuh puluhan tahun dan dana yang besar untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi di jalur Gaza.

Baca juga: Israel Serang Rafah di Jalur Gaza Selatan yang Dihuni 1,5 Juta Pengungsi, Lebih 200 Orang Syahid

Pemulihan perekonomian Gaza akibat operasi militer saat ini disinyalir memerlukan beberapa kali lipat dari 3,9 miliar dolar AS, pasca-operasi militer sejak 2014 di Gaza.

Kemudian, kondisi di Gaza juga memerlukan pelibatan upaya internasional bersama untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi sebelum konflik.

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengungkapkan, krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza semakin memburuk.

Maka dari itu, bantuan kemanusiaan untuk korban Palestina dari Indonesia terus bergulir, memasuki hari ke-129 dari agresi militer Israel ke Gaza.

Baca juga: Ratusan Ribu Anak-anak di Gaza Berisiko Mati Kelaparan

Bantuan disalurkan dalam bentuk satu truk kontainer makanan pokok berisi 30 ton gandum dan satu kontainer hygiene kit (perlengkapan kebersihan) sebanyak 2.750 paket.

Tidak hanya itu, akibat agresi Israel juga, sebanyak dua juta jiwa warga Gaza kini meninggalkan rumahnya, tak memiliki kejelasan di mana akan bertempat tinggal, terlebih dengan kondisi keterbatasan makanan, minuman, dan obat-obatan.

Lebih dari 800.000 warga Gaza kini mengalami kelaparan. Sebanyak 150 Institusi Kesehatan dan 122 unit ambulans juga dilaporkan hancur, usai disasar rudal jet tempur Israel.

Baca juga: Hari ke-100 Genosida di Gaza, Israel Sudah Tewaskan 23.843 Orang, PBB: Netanyahu Nodai Kemanusiaan

Sekjend KNRP, Suhartono TB menuturkan, selain mengirimkan kontainer bantuan kemanusiaan, KNRP juga menyalurkan tiga unit ambulans untuk kebutuhan rumah sakit di Jalur Gaza.

“Alhamdulillah, amanah dari masyarakat Indonesia untuk membantu warga Gaza melalui KNRP sudah disalurkan. Dari Kairo, bantuan tersebut nantinya akan diberangkatkan menuju Rafah, untuk kemudian masuk ke Jalur Gaza,” ujarnya pada Selasa (13/2/2024).

Dia pun berharap agar masyarakat Indonesia tidak lelah untuk berdoa dan memberikan dukungan untukwarga Gaza, karena faktanya hingga kini penderitaan mereka tak kunjung berakhir.

“Kita harus memiliki nafas panjang untuk membantu saudara kita di Gaza, sampai saatnya kedamaian dan kemerdekaan mereka dapatkan, layaknya kita yang hidup di Indonesia,” tuturnya.