Survei Capres

SURVEI Pilpres di Jatim Versi Poltracking Jelang Pencoblosan, Prabowo-Gibran Gerus Ganjar-Mahfud

Hasil survei pilpres 2024 di Jatim versi Poltracking Indonesia jelang pencoblosan, pasangan Prabowo-Gibran menggerus basis suara Ganjar-Mahfud

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 25 – 31 Januari 2024 di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) DPR RI Jawa Timur. 

Sementara wilayah Madura yang awalnya kompetitif antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto hingga saat ini masih menjadi wilayah kompetitif antara Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Sedangkan wilayah Tapal Kuda masih menjadi basis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pergeseran pemilih di wilayah Algomerasi-Kultural seperti Mataraman, Arek, Pantura dan sebagian Tapal Kuda juga menandakan pergeseran pemilih Joko Widodo 2019 ke pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Ketiga. Hampir 80 persen publik merasa dekat dengan atau berasosiasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Pemilih yang merasa dekat atau berasosiasi dengan Nahdlatul Ulama, sebaran pemilih calon presiden – wakil presiden nya, yang memilih pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (15.3 persen), sementara yang memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (60.9 persen) dan yang memilih pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD (16.3 persen).

Tren basis pemilih NU, kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar cenderung stabil dengan kenaikan tipis (0.7 persen). Kepada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengalamii kenaikan (19.2 persen). Sedangkan
kepada Ganjar Pranowo – Mahfud MD mengalami penurunan (21.7 persen).

Keempat. Pada simulasi Surat Suara 18 Partai Politik peserta Pemilu 2024, PKB memperoleh elektabilitas (24.0 persen), diikuti PDI Perjuangan (16.7 persen), Partai Gerindra (15.5 persen), Partai Golkar (8.2 persen), Partai Demokrat (5.4 persen), Partai NasDem (5.4 persen), PAN (4.8 persen), PSI (3.0 persen), PPP (2.8 persen), PKS (2.7 persen), dan Partai Perindo (1.7 persen).

Sementara partai politik lainnya masih di bawah 1 persen. Basis pemilih partai politik masih terjadi split ticket voting dimana pilihan partai politik tidak linear dengan pilihan calon presiden – wakil presiden yang diusung.

Pemilih partai politik pengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar seperti Partai NasDem, PKB dan PKS masih terbelah ke kandidat lain dan belum cukup solid kepada pasangan nomor urut 1.

Sementara, pemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid ke pasangan nomor urut 2 tersebut. Sedangkan, pemilih partai politik pengusung Ganjar Pranowo – Mahfud MD hanya PDI Perjuangan yang cukup solid ke pasangan nomor urut 3.

Menurut Hanta Yuda, temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada akhir Januari 2024. Peta politik akan cukup dinamis mendekati masa pemilihan, sehingga peta saat ini bisa berubah jika ada suatu isu yang sangat mengguncang publik. (*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved