50 Rumah Rusak Akibat Cuaca Buruk di Ciamis, Data Tagana Selama Tiga Hari
50 Rumah Rusak Akibat Cuaca Buruk di Ciamis, Data Tagana Selama Tiga Hari yang dirangkum dari berbagai kejadian
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis secara intens mengakibatkan puluhan rumah warga di sembilan kecamatan mengalami kerusakan.
Puluhan rumah yang terdampak bencana tersebut terhitung sejak tanggal 4-6 Februari 2024.
Adapun untuk penyebabnya, rumah-rumah yang rusak itu didominasi karena tertimpa pohon yang tumbang.
Ketua Penasehat FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Deni mengatakan, bahwa selama tiga hari ini terhitung kurang lebih ada 50 rumah warga yang terdampak bencana.
Baca juga: Petani Durian Ciamis Berinama Bayinya Gama, Terinspirasi Sosok Capres Ganjar-Mahfud
"Kondisi hujan lebat dan angin kencang yang intens tersebut menyebabkan puluhan rumah warga yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami rusak karena tertimpa pohon yang tumbang," ungkap Ade, Rabu (7/2/2024).
Sementara untuk kerugian materi yang harus ditanggung korban itu hingga puluhan juta rupiah.
Kecamatan yang terdampak tersebut antara lain di Kecamatan Panumbangan lokasinya di Payung Agung tiga rumah dan di Payungsari satu rumah.
Di Kecamatan Baregbeg terdapat di Desa Baregbeg satu rumah yang terdampak dan di Jelat juga satu rumah.
Baca juga: Potensi Hujan Sedang Dalam Durasi Singkat Hari Ini Turun di Kabupaten Ciamis
Di Kecamatan Kawali lokasinya berada di Kawalimukti ada satu rumah terdampak dan di Linggapura lima rumah.
Kecamatan Rancah rumah yang terdampak ada dua rumah di Kawunglarang dan satu rumah di Bojonggedang.
Kecamatan Sadananya terdapat dua rumah di Bendasari yang rusak, sedangkan di Kecamatan Rajadesa satu rumah yang terdampak dan satu rumah lainnya di Tanjungsukur.
Kecamatan Ciamis ada satu rumah warga Sindangrasa, di Kecamatan Cidolog satu rumah warga Hegarmanah dan Kecamatan Cipaku terdapat tiga rumah warga Muktisari yang rusak.
Ade mengimbau, agar masyarakat lebih waspada di musim hujan yang ekstrem seperti sekarang ini, agar tidak menimbulkan korban jiwa dan juga materi.
"Imbauan untuk masyarakat Ciamis yang berada di lokasi rawan bencana, agar lebih berhati-hati, pohon yang sudah tua sebaiknya ditebang karena dapat tumbang sewaktu waktu, ini sangat membahayakan jiwa manusia dan kerugian materi lainnya,” pungkasnya.(*)
| Kesaksian Warga Sindangkasih yang Rumahnya Rusak Diterjang Angin Kencang |
|
|---|
| Pemuda Cianjur yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cisokan Ditemukan di Rumah Temannya |
|
|---|
| BPBD Catat Ada Tambahan Rumah Terdampak Cuaca Ekstrem di Sindangkasih |
|
|---|
| Bencana Angin Kencang Sindangkasih Ciamis, Camat Pastikan Tak Ada Korban |
|
|---|
| Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Sindangkasih, Puluhan Rumah Rusak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Cuaca-Buruk-Atap-Rumah-Warga-Purw.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.