Perampok Bersenjata Api Sekap dan Sumpal Mulut Korban, Bawa Perhiasan Senilah Puluhan Juta

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIUBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Komplotan perampok bersenjata api menyatroni rumah seorang warga di Kampung Darmaga, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin (5/2/2024) siang.

Para pelaku menyekap korban dengan cara mengikat kaki dan membungkam mulut korban. Para pelaku pun berhasil mengambil sejumlah perhiasan senilai belasan juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun aksi perampoksan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (5/2/2024)

"Awalnya saya mau salat tiba-tiba denger suara orang masuk membuka pintu pas saya cek ada orang langsung menodongkan pintol dan pada saat saya mau lari keburu ada orang yang memiting saya sambil menodongkan pisau," ucap korban, Fitriyanti Rahmat (46) pad wartawan, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Aksi Begal Gagal, Kawanan Perampok di Dayeuhkolot Bandung Kocar Kacir Dihajar Korban

Baca juga: Aksi Perampok Pura-pura Beli Lalu Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Saat kejadian lanjut dia, keadaan di rumah saat itu tidak ada siapa-siapa. Para pelaku berjumlah empat orang itu langsung mengikat kaki, tangan dan membungkam mulut.

"Setelah itu para pelaku langsung melakukan aksinya dan menggeledah lemari di kamar, dan membawa sejumlah perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin senilai Rp 17 juta dibawa kabur para pelaku," ucapnya.

Fitriyanti mengaku, dirinya dalam kondisi terikat dan mulut tersumpal berusaha meminta pertolongan tetangga. Tidak lama kemudian tetangga datang dan menolongnya.

"Saya didampingi suami langsung melakukan pelaporan ke Mapolsek Bojongpicung," katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung, Iptu Dadang Arifin mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan cek dan olah tempat kejadian.

“Kami sudah ke lokasi dan saat ini melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita juga akan dalami pistolnya apakah mainan atau bukan. Tapi yang jelas tidak ada korban jiwa, korban disekap dan barang berharganya dibawa kabur pelaku,” ucapnya. (*)