7 Wilayah Priangan Timur Dapat Notif Peringatan Cuaca Buruk, Ini Prediksi Sepekan ke Depan

Wargi Bandung dan Jawa Barat diimbau waspada terhadap potensi bencana hidrometerologis atau dampak cuaca ekstrem

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com
CUACA BURUK - 7 Wilayah Priangan Timur dapat notif peringatan cuaca buruk, ini prediksi sepekan ke depan 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Wargi Bandung dan Jawa Barat diimbau waspada terhadap potensi bencana hidrometerologis atau dampak cuaca ekstrem, seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak, antara lain banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan lainnya.

Stasiun Geofisika BMKG Jabar memprakirakan cuaca beberapa hari ke depan dari 9 November sampai 12 November 2025. Kepala Stasiun Geofisika, Teguh Rahayu menyampaikan beberapa hari ke depan masih terdapat beberapa faktor yang bisa mendukung pertumbuhan awan konvektif dan peningkatan potensi hujan di sebagian wilayah Jabar, yakni suhu muka laut yang relatif hangat, dipole mode index yang saat ini bernilai -1,94, gelombang Rossby equatorial dan low frekuensi masih diperkirakan aktif di wilayah Jabar, dan sirkulasi siklonik atau pusat tekanan rendah diprakirakan masih berpotensi terbentuk di Samudera Hindia Barat Selat Sunda sehingga berpotensi membentuk belokan angin maupun area konvergensi di sekitar wilayah Jabar, labilitas atmosfer berada pada kategori labil ringan hingga kuat mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif pada skala lokal.

"Potensi hujan sedang sampai lebat atau sangat lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat ada di sebagian wilayah," katanya saat dihubungi, Minggu (9/11/2025).

Sebagian wilayah itu, antara lain:

Minggu (9/11/2025): Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut, kabupaten dan kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran

Senin (10/11/2025): Subang, Cianjur, kabupaten dan kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut, kabupaten dan kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran

Selasa (11/11/2025): Kabupaten dan Kota Bogor, Depok, Purwakarta, Subang, Cianjur, kabupaten dan kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran

Rabu (12/11/2025): kabupaten Bogor, Cianjur, kabupaten dan kota Sukabumi, kabupaten Bandung, Sumedang, kabupaten dan kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut, kabupaten dan kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran

"Masyarakat tetap tenang namun waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi, kenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana, misalnya dengan tak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitar," ucap Rahayu.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved