BREAKING NEWS - Belasan Warga Cihurip Garut Keracunan Ceker Ayam, Dua Orang Masih Dirawat

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sebanyak 14 orang warga Garut alami keracunan makanan seusai menyantap hidangan ceker dan kepala ayam. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Babakan, Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024). 

Kapolsek Cihurip Ipda Samsul Arifin mengatakan,  belasan warga yang mengalami keracunan usai menyantap hidangan ceker dan kepala ayam itu kini sudah membaik. 

"Kami melakukan pengecekan dan pemeriksaan bersama Dinkes, 12 orang sudah berangsur pulih, 2 orang lainnya masih dalam perawatan," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (3/2/2024). 

Baca juga: 6 Pegawai Kecamatan Cigugur Pangandaran Keracunan Makanan, Diduga usai Botram Makan Ikan Laut Basi

Ia menuturkan 12 warga tadi kini sudah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan dua orang yang masih dirawat kini berada di Puskesmas Cihurip. 

Samsul menjelaskan, peristiwa keracunan itu berawal dari satu anggota keluarga yang sedang mempersiapkan bekal untuk pesta pernikahan salah satu anggota keluarganya di Bandung. 

"Keluarga kemudian  memasak ceker dan kepala ayam menggunakan wajan yang berbeda dari masakan untuk bekal sebelumnya dengan niatan untuk dinikmati bersama-sama," ungkapnya. 

Selang beberapa menit, satu persatu anggota keluarga yang menyantap makanan tersebut merasakan mual hingga buang air besar berulang kali. 

Kejadian itu lalu dilaporkan ke petugas puskesmas, korban kemudian ditangani dengan cepat usai kejadian. 

"Kami juga bersama Dinkes telah mengalami sample makanan untuk dicek,  berikut bumbu yang dipakai," ucapnya. 

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih bahan makanan dengan mengutamakan kebersihkan agar terhindar dari penyakit. 

Pihaknya juga saat ini terus memantau perkembangan kesehatan dua warga yang masih dirawat usai menyantap ceker dan kepala ayam tersebut. 

"Semoga lekas sembuh dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga," ucap Samsul. (*)