6 Pegawai Kecamatan Cigugur Pangandaran Keracunan Makanan, Diduga usai Botram Makan Ikan Laut Basi
Camat Cigugur, Anwar Sanusi membenarkan adanya para pegawainya yang mengalami keracunan.
Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Enam orang pegawai kantor Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran mengalami keracunan makanan seusai botram atau makan bersama pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Camat Cigugur, Anwar Sanusi membenarkan adanya para pegawainya yang mengalami keracunan.
"Semuanya pegawai staf Kecamatan Cigugur, ada sekitar enam orang. Tadi, awalnya makan-makan (botram) ikan laut," ujar Anwar dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jum'at (29/12/2023) sore.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Ratusan Warga di Kiarapedes Purwakarta Keracunan Massal, Ada Kandungan Nitrit
Kejadian bermula saat diselenggarakannya Jumsih atau Jumat bersih di halaman Kantor Kecamatan.
Setelah bebersih, salah seorang pegawai membawa ikan laut.
"Kebetulan, kan tahun baru, terus bareng-bareng makan (botram). Ini sudah biasa, apalagi di hari Jumat," katanya.
Baca juga: Korban Keracunan Sate Jebred Maut di Garut Bertambah Jadi 39 Orang, Dua Orang Meninggal Dunia
Namun Anwar menduga bahwa ikan yang dibawa salah seorang pegawainya itu sudah basi.
"Waktu (ikan) dimakan, rasa ikannya itu agak pahit," ucap Anwar.
Setelah mengalami keracunan, keenam pegawai itu sempat dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari enam pegawai itu ada juga yang dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran.
Baca juga: 2 Orang Tewas Usai Makan Sate Jebred di Garut, Belasan Masih Keracunan, Pemilik Usaha Diperiksa
"Karena waktu keracunan, enam orang ini merasa pusing-pusing dan muntah-muntah. Mungkin, karena ikannya itu," ujarnya.
Kendati demikian, Anwar besyukur keenam pegawainya tidak sampai dirawat di Puskesmas ataupun di RSUD Pandega Pangandaran.
"Mereka sebelum waktu shalat ashar juga sudah sehat dan pulang ke rumahnya masing-masing," kata Anwar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.