Buya Syakur Wafat
PEMIKIRAN Buya Syakur Dikagumi Gus Rumail Abbas, 'Intelektual Revisionis dengan Cara Pandang Beda'
Gus Rumail Abbas, peneliti di Jaringan GusDurian, mengaku kagum dengan pemikiran-pemikiran dan ceramah Buya Syakur yang kadang out of the box
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tepatnya pada tanggal 11 April 1996 yang bertepatan dengan bulan Dzulhijjah adalah peristiwa penting yang membahagiakan perasaan seluruh santri dan pengurus waktu itu, karena hari itu mereka melakukan perjalanan hijrah dari Pondok Pesantren Yasiniyah ke Pondok baru yang kemudian diberi nama Pondok Pesantren Cadangpinggan.
Pondok Pesantren Cadangpinggan bertempat di Jl. By Pass Kertasemaya KM 37 RT 01/01 Ds. Gedangan Kecamatan Sukagumiwang Kab. Indramayu.
Dalam perjalanannya, Pondok Pesantren Cadangpinggan terus berkembang di sektor kegiatan santri, salah satunya melalui kegiatan life skill dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam kegiatan rutinnya, pondok pesantren Cadangpinggan mengadakan kegiatan untuk santrinya seperti: Qiroati, Madrasah Arobiyah, Qiroatul Kutub dan Dirosah Quraniyah.
Selain membaktikan diri lewat pondok pesantren, beliau juga sering mengisi kajian pada masyarakat dan tidak jarang kajian tersebut diunggah melalui media sosial. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.