Gempa Guncang Sumedang Lagi

Donasi untuk Korban Gempa Sumedang Satu Pintu Lewat BPBD, Pemerintah Pastikan Logistik Siap

Para penghuni rumah yang terdampak sebagian besar mengungsi ke tenda. Pemerintah menyiapkan tenda darurat berikut dapur umumnya.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Suasana tenda pengungsian warga di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (3/1/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mempersilakan semua pihak untuk berdonasi bagi korban-korban Gempa Sumedang.

"Koordinasi dengan pihak terkait, silakan saja. Satu pintu ke BPBD. Kita membuka bantuan bagi yang mau memberikan hanya lewat BPBD," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno di Sumedang, Rabu (3/1/2024).

Data terbaru menurut Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, jumlah rumah rusak akibat Gempa Sumedang mencapai 1.004, dengan rincian; 808 rumah rusak ringan, rusak sedang 93 rumah, rusak berat 103 rumah.

Baca juga: Warga Pesisir Pantai Selatan Cianjur Rasakan Gempa Bumi Bayah, Panik Berhamburan Keluar

Para penghuni rumah yang terdampak sebagian besar mengungsi ke tenda. Pemerintah menyiapkan tenda darurat berikut dapur umumnya.

"Kebutuhan tenda, kami sudah berupaya semua menguhubungi ke provinsi, bahkan kabupaten tetangga respons semua, BNPB juga siap dukung, jadi aman," jelas Atang.

"Estimasi belum bisa ditentukan, yang penting saat diperlukan kita sampaikan. Sekarang belum merasa kekurangan tenda," katanya.

Baca juga: Hikmah dari Gempa Bumi Tengah Marak Terjadi di Berbagai Belahan Bumi

Soal logistik, Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang siap memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi atau korban terdampak lainnya.

"Logistik siap. Kami sudah menyiapkan semuanya, semua warga akan mendapatkan bantuan, kalau belum terjangkau, berikan masukan (lapor), WA ke saya, saya tindak lanjuti," kata Herman di RSUD Sumedang, Selasa.

BMKG mencatat, selama tiga hari terakhir, sebanyak delapan gempa susulan terjadi di Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Sumedang Sudah Diguncang 8 Kali Gempa dalam Tiga Hari Terakhir, Ribuan Rumah Rusak

Gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada Minggu (31/12/2023) pukul 14.35 WIB. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang.

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38 WIB. Saat gempa terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung.

Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34 WIB. Lalu keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24 WIB.

Baca juga: Masyarakat Diimbau untuk Tidak Olah Data Hoaks soal Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Kelima, gempa dengan kekuatan magnitudo 2,4 terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47 WIB.

Keenam, gempa susulan berkekuatan magnitudo 4.5 terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved