Sumedang Sudah Diguncang 8 Kali Gempa dalam Tiga Hari Terakhir, Ribuan Rumah Rusak

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM , SUMEDANG - Gempa susulan masih terus mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat.

Gempa susulan dengan tingkat gempa yang lebih rendah ini terjadi pada Rabu (3/1/2024) dini hari tadi, pukul 01.42 WIB.

"Getaran gempa berkekuatan magnitudo 2.3," tulis Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laporannya.

Baca juga: Mengenal Sesar Ujung Kulon Sambungan Dari Sesar Semangko, Dugaan Penyebab Gempa Bayah Banten

BMKG mencatat, selama tiga hari terakhir, sebanyak delapan gempa susulan terjadi di Kabupaten Sumedang.

Gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada Minggu (31/12/2023) pukul 14.35 WIB. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang.

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38 WIB. Saat gempa terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung.

Baca juga: Gempa Susulan Kembali Kagetkan Warga Sumedang di Pagi Hari

Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34 WIB. Lalu keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24 WIB.

Kelima, gempa dengan kekuatan magnitudo 2,4 terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47 WIB.

Keenam, gempa susulan berkekuatan magnitudo 4.5 terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46 WIB.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,9 Guncang Banten Rabu Pagi, Hentakan Terasa Sampai Bandung, Ini Kata BMKG

Ketujuh, gempa berkekuatan magnitudo 2,7 terjadi Selasa (2/1/2024) pukul 14.25 WIB. Kemudian yang kedealapan gempa berkekuatan 2.3 magnitudo terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 01.42 WIB.

Gempa Sumedang gini menimbulkan dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura).

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, gempa yang mengguncang Sumedang dalam delapan hari terkahir, berdampak pula di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tangjungmedar, Rancakalong, Sumedang Utara, Sumedang, Selatan, dan Kecamatan Cimalaka.

Baca juga: Jalur Kereta Cepat Whoosh Tak Terpengaruh Gempa Bumi di Sumedang, Masih 350 KM Perjam

"8 kecamatan yang terdampak, 1004 rumah rusak, 808 rumah rusak ringan, rusak sedang 93 rumah, rusak berat 103 rumah," kata Herman di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024).

Namun, dia memastikan bahwa nanti ada tim khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang yang melakukan verifikasi.

"Data yang valid, selanjutnya akan diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Herman. (*)