Satpol PP Garut Dukung Cawapres
13 Anggota Satpol PP Garut Kena Skorsing dan tak Dapat Gaji Tiga Bulan Buntut Video Dukung Cawapres
Status pekerjaan mereka di Satpol PP bukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan sebagai tenaga sukarelawan dan tenaga kontrak.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Anggota Satpol PP di Garut yang menyatakan dukungan terhadap cawapres nomor urut 2 melalui konten video kini mendapat hukuman skorsing.
Kasatpol PP Garut, Usep Basuki Eko mengatakan, pihaknya telah memanggil seluruh anggota dalam video itu kemudian dilakukan sidang etik di kantor Satpol PP.
Hasil dari sidang etik tersebut, selain skorsing, mereka juga tidak mendapat gaji dan tunjangan.
"Pelaku utama berinisial CS dijatuhi hukuman tiga bulan. Untuk pelaku lain dalam video tersebut menerima skorsing satu bulan," ujar Basuki Eko kepada awak media, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: VIRAL Video 19 Detik Anggota Satpol PP di Garut Dukung Cawapres, Tidak Lama Setelah Ikrar Netralitas
Menurut Basuki, mereka akan dipantau langsung oleh Unit Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP Kabupaten Garut.
Apabila terjadi pelanggaran serupa, lanjut Basuki, maka kontrak mereka akan diputus.
"Dari keterangan CS video tersebut dibuat atas inisiatifnya sendiri untuk eksistensi dirinya sendiri, video itu juga video lama," ungkapnya.
Eko menjelaskan, status pekerjaan mereka di Satpol PP bukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan sebagai tenaga sukarelawan dan tenaga kontrak.
Baca juga: Nah Lho, Bandel Berenang di Daerah Terlarang, Wisatawan Pantai Selatan Garut Kena Hukuman Push Up
Usai gaduhnya peristiwa tersebut, pihaknya memastikan akan melakukan pemantauan dan pendalaman dari kasus tersebut.
"Kami juga memohon maaf atas kejadian ini, kami sangat prihatin," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah orang yang diduga merupakan pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Garut menjadi perbincangan publik setelah video mereka mendukung cawapres nomor urut 2 beredar.
Dalam video berdurasi 19 detik itu, terlihat 13 orang anggota Satpol PP Garut menyampaikan narasi bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca juga: LINK PENGUMUMAN RESMI Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Guru Kabupaten Garut Tahun 2023
Narasi mereka dipimpin oleh satu orang. Dalam video itu dijelaskan bahwa mereka berasal dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Garut.
Anggota lainnya kemudian mengikuti narasi yang disampaikan di akhir kalimat.
"Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.