Gempa Guncang Sumedang Lagi

Apa itu Sesar Cileunyi-Tanjungsari? Sesar Aktif yang Diduga Pemicu Gempa Sumedang

Anasila ini juga disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.

|
Istimewa
Apa itu Sesar Cileunyi-Tanjungsari? Sesar Aktif yang Diduga Pemicu Gempa Sumedang 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) memperkirakan bahwa gempa yang mengguncang Sumedang akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi–Tanjungsari.

Anasila ini juga disimpulkan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.

Menurut data Badan Geologi, Sesar Cileunyi–Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke Timur Laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19 - 0,48 mm/tahun.

Baca juga: Rumah Rusak Akibat Gempa Keenam di Sumedang Jadi 51 Unit, Terbanyak di Kecamatan Tanjungmedar

Bukan hanya itu, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) yakni gempa bumi menengah hingga tinggi.

Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi berada di darat.

Sebelumnya Sumedang kembali diguncang gempa susulan pada Senin (1/1/2023), sekira pukul 20.46 WIB.

Baca juga: Pasien dan Keluarga Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Lagi Saat Gempa Susulan Mag 4.5 Mengguncang

Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 4.5.

Menurut BMKG, gempa susulan terjadi dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelum gempa susulan Senin (1/1/204) malam, Sumedang tercatat sudah diguncang gempa sebanyak lima kali dari menjelang pergantian tahun sampai Senin (1/1/2024) dini hari.

Gempa pertama terjadi hujan deras mengguyur wilayah Sumedang, Minggu (31/12/203).

Baca juga: Rumah Warga Ciamis Alami Rusak Berat Dampak Gempa Sumedang Magnitudo 4.8

Gempa berkekuatan Magnitudo 4.1 terjadi sekira pukul 14.35 WIB.

Kemudian gempa kedua terjadi pada pukul 15.38 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3.4.

Lalu ketiga pada malam hari dengan Magnitudo 4.8 yang terjadi pada pukul 20.34 WIB.

Setelah itu Sumedang diguncang gempa keempat menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24 WIB.

Baca juga: TERNYATA Ini Sesar Tampomas, Sesar Aktif yang Diduga Kuat Penyebab Sumedang Digoyang Gempa

Tak berhenti di situ, gempa berkekuatan Magnitudo 2.4 kembali mengguncang Sumedang pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved