Kasus Covid 19
Covid-19 Mulai Meningkat Lagi Jelang Nataru di Beberapa Daerah Termasuk Jabar, Ini Kata Menkes
Covid-19 Mulai Meningkat Lagi Jelang Nataru di Beberapa Daerah Termasuk Jabar, Ini Kata Menkes
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
"Bisa langsung dilanjutkan untuk dosis berikutnya. Jeda dosis satu ke dosis dua (satu bulan), dosis dua ke dosis tiga (tiga bulan), dosis tiga ke dosis empat (enam bulan)," imbuh Ngabila.
Selain itu, masyarakat juga tak perlu khawatir merek vaksin berbeda karena sudah sesuai dengan anjuran SE Kemenkes RI Tanggal 22 Mei 2023.
Ngabila menuturkan, saat ini vaksin yang tersedia dosis satu sampai empat, merk vaksin INAVAC.
"Vaksin (INAVAC dari) dalam negeri, halal, kandungannya inactivated virus seperti merk sinovac," ujarnya.
Namun vaksin tersebut belum bisa diberikan untuk usia di bawah 18 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Baca juga: Saat Mudik Lebaran 2023, Pemerintah Melonggarkan Intervensi Terkait Covid-19
Ngabila memastikan faskes DKI Jakarta bisa menyuntikkan vaksin tersebut untuk warga seluruh KTP Indonesia.
Lokasi vaksinasi dapat dilakukan di RSUD Tarakan Senin-Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB, Klinik Balaikota DKI Jakarta pada Senin-Jumat pukul 13.00-16.00 WIB, dan seluruh Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta pada jam kerja.
Adapun pemberian vaksinasi berguna untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi COVID-19.
Sebab, seiring berjalannya waktu, daya tahan tubuh atau titer antibodi kekebalan COVID-19 dari vaksin mulai mengalami penurunan terutama setelah 6 hingga 12 bulan.
Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mendesak masyarakat Indonesia untuk melakukan perlindungan ganda untuk mendapatkan vaksinasi dan mengikuti protokol kesehatan sebagai respons terhadap peningkatan infeksi COVID-19 terbaru di Singapura.
Ia berpesan kepada masyarakat yang belum mendapatkan dosis booster Covid-19 agar segera mendapatkan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Akhir Tahun, Mobilitas Masyarakat Meningkat, Kemenkes: PPKM Dicabut Bukan Berarti Covid-19 Tak Ada
Data Kasus Inveksi Covid-19 Terbaru

Data infeksi emerging Kementerian Kesehatan menunjukkan kasus Covid-19 di RI meningkat tajam sejak akhir Oktober 2023. Pada periode 1-26 Oktober, jumlah kasus tercatat 230 sementara angkanya melonjak 54 persen menjadi 355 pada 1-26 November 2023.
Tercatat, ada 271 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023, dilaporkan ada 80 warga terkonfirmasi positif Covid-19.
87 Kasus Covid Varian Baru di Jabar, Bey Machmudin: Merasa Flu Segera ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Industri Asuransi Kembali Bergairah Pasca Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Selain karena Pandemi Covid-19, K3S Pangandaran Duga Siswa SMP Tidak Bisa Membaca Sebab Butuh Ini |
![]() |
---|
Larangan Bukber Untuk ASN Karena Covid-19, Bagaimana dengan Masyarakat Umum? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.