Pilpres 2024
Priangan Timur Jadi Lumbung Suara Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Kerja Cerdas dan Jangan Berlebihan
Pasalnya, pada Pilres 2019 lalu, status kawasan Priangan Timur sebagai lumbung suara Prabowo.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengingatkan relawan dan tim pemenangan di Priangan Timur agar tidak lengah dan jumawa menjelang Pilpres 2024.
Pasalnya, pada Pilres 2019 lalu, status kawasan Priangan Timur sebagai lumbung suara Prabowo Subianto.
Untuk itulah dirinya tidak mau para relawan leha-leha dalam bekerja demi memenangkan Prabowo-Gibran.
"Dan yang paling penting musuh terbesar pertama di Priangan Timur ini ya, (yaitu) percaya diri yang terlalu berlebihan," ujar Budiman Sudjatmiko kepada awak media saat menghadiri Deklarasi Forum Tokoh Organisasi Relawan se-Priangan Timur di kawasan Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023) siang.
Baca juga: Jaga Profesionalitas Lembaga, Guru Besar Unpad Tegaskan TNI/Polri Harus Netral di Pilpres 2024
Menurut Budiman, tim pemenangan serta relawan Prabowo-Gibran di Priangan Timur juga harus bisa kerja keras dengan strategi yang sudah disiapkan.
Budiman menuturkan, pihaknya menargetkan suara lebih dari 50 persen di Jawa Barat untuk bisa memenangkan Pilpres dalam satu putaran.
"Tapi sekali lagi untuk dapat 55 persen itu harus kerja cerdas dan berpikir keras dan tidak boleh lengah," ungkapnya.
Baca juga: Relawan Jaman Minta Jokowi Netral pada Pilpres 2024 Walau Anaknya Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Budiman menjelaskan, hingga saat ini kelompok-kelompok pendukung pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat khususnya di Priangan Timur dalam kondisi solid.
Pada Pilpres 2014-2019 misalnya, katanya, kelompok-kelompok yang tadinya tidak bersamanya kini telah menyatu dalam mendukung pasangan nomor urut dua itu.
"Sekarang saya lihat mereka menyatu jadi satu, dan ini saya harapkan kemenangan lebih dari 50 persen," ucapnya.
Dirinya meyakini program yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo harus dilanjutkan dengan pendekatan yang lebih transformatif.
Baca juga: AHY Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Dorong Kader Demokrat Lakukan Ini untuk Pileg
Prabowo sendiri menurutnya tidak lagi sekadar berbicara soal reformasi, tapi soal transformasi Indonesia menjadi negara maju.
"Kita beranjak dari reformasi menuju tranformasi Indonesia maju," ungkapnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Relawan Forum Tokoh Organisasi Relawan se-Priangan Timur, Kabupaten Garut, Asep Lukman mengatakan, kinii pihaknya tengah bekerja ekstra dalam waktu kampanye yang terbatas.
"Apa yang kita lakukan misalnya turun ke bawah langsung gak akan keburu waktu, maka yang kita lakukan adalah melibatkan orang-orang yang telah jadi simpul misalnya Ketua OKP, Ketua LSM," ujarnya.
Baca juga: Iwan Bule Terang-terangan Ajak Raffi Ahmad Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Dalam Deklarasi Relawan Forum Tokoh Organisasi Relawan se-Priangan Timur itu, lanjut dia, sebanyak 300 tokoh organisasi yang hadir.
Dia berharap dengan waktu kampanye yang singkat itu, pihaknya bisa bekerja lebih efisien agar bisa memenangkan pemilu dalam satu putaran.
"Musuh Pak Prabowo ini ingat bukan Mas Anies, bukan Pak Ganjar, tapi musuh strategisnya adalah dua putaran, karena ia ingin satu putaran, menghindari borosnya anggaran dan demi menghindari polarisasi," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.