Pilpres 2024

Relawan Jaman Minta Jokowi Netral pada Pilpres 2024 Walau Anaknya Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Permintaan itu didasari setelah melihat anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftarkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Tribunnews/Mario Christian Sumampow
Bakal capres cawapres KIM, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di KPU untuk daftar sebagai peserta Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Jaringan Kemandirian (Jaman) sebagai organ relawan yang membulatkan tekad mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meminta Presiden Joko Widodo agar bersikap netral dalam gelaran Pilpres 2024.

Permintaan itu didasari setelah melihat anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftarkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Pasangan Prabowo-Gibran telah mendaftar ke KPU RI pada Rabu (25/10/2023), sehingga Pilpres 2024 akan ada tiga pasangan calon.

Baca juga: Rapat Konsolidasi PDI Perjuangan Cianjur, Politik Gotong Royong untuk Memenangkan Pemilu 2024

Ketua Umum Jaman, Iwan Dwi Laksono mengatakan, pihaknya mengapresiasi keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka sebagai kontestan Pilpres 2024.

Namun, Jaman meminta Presiden Jokowi bersikap netral dan tak memihak pada siapa pun tahun depan.

"Pilpres 2024 tergolong unik karena inilah pilpres pertama di mana presiden yang berkuasa masih menjabat, sementara anaknya menjadi kontestan sebagai calon wakil presiden. Kondisi ini mengingatkan pada pemilihan presiden Filipina 2022 yang akhirnya dimenangkan pasangan Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr-Sara Duterte," katanya, Kamis (26/10/2023) saat dihubungi.

Saat pilpres Filipina berlangsung 9 Mei 2022, Presiden Filipina masih dijabat oleh Rodrigo Duterte, ayah Sara Duterte.

Baca juga: PON Aceh-Sumut 2024, Perbakin Jabar Targetkan Hattrick Juara

Ketika itu, lanjutnya, pasangan Bongbong Marcos-Sara Duterte mengalahkan tiga pasangan lain, termasuk di antaranya senator sekaligus petinju juara dunia Manny Pacquiao yang berpasangan dengan Wakil Ketua DPR, Jose "Lito" Livioko Atienza Jr.

"Jokowi harus konsisten dengan jargon atau kata kunci pemilu bermartabat yang kerap disampaikannya dalam berkali-kali pertemuan dengan relawan maupun dalam pernyataan terbuka di publik, Jokowi kerap menyampaikan harapan agar perhelatan pesta demokrasi pemilu 2024 berjalan bermartabat dan riang gembira. Nah, pesan yang disampaikan Jokowi itu harus konsisten dilaksanakannya sendiri. Jangan sampai nanti ada penyalahgunaan kewenangan, termasuk dari kementerian, lembaga, dan BUMN untuk mendukung pasangan calon tertentu,” katanya.

Iwan berharap, Presiden Jokowi tidak melakukan abuse of power terutama terkait kekuatan TNI, kepolisian, serta dana-dana BUMN untuk pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Seperti juga berulangkali disampaikan Presiden Jokowi, biarlah rakyat sendiri yang menilai bagaimana Pilpres 2024 berlangsung. Nanti rakyatlah yang akan menjadi hakim menilai sikap pak Jokowi saat anak sulungnya juga ada di gelanggang pertarungan,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved