Jemaah Umroh di Garut Tertipu

Penipu Puluhan Jemaah Umroh di Garut Hendak Kabur saat Ditagih Visa, Kerugian Korban Rp479 Juta

Selama proses pendaftaran hingga pemberangkatan, terduga pelaku menjalankan aksinya seorang diri.

istimewa
Umroh Sehari, Warga Satu Kecamatan di Garut Kena Prank Sampai Ada yang Tak Sadarkan Diri 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - 22 calon jemaah umroh di Garut menjadi korban penipuan salah satu oknum travel umroh hingga gagal berangkat ke tanah suci.

Mereka merupakan warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seluruhnya sempat terkatung-katung di hotel daerah Cikarang, Jakarta, hingga akhirnya kembali ke Garut dan melaporkan pelaku.

Salah seorang korban Ede Sukmana menceritakan, pelaku sempat berusaha keluar dari hotel saat ditagih visa dan tiket pesawat saat detik-detik keberangkatan.

Baca juga: Ribuan Orang Sesaki Festival Desa di Garut, Ada Produk Unggulan Binaan Patriot Desa

"Saat di hotel bandara itu kami menagih visa dan tiket, tapi dia malah beralasan mau keluar dulu, katanya mau cari pinjaman buat tiket, tapi kami tahan, takut kabur," ujar salah satu korban, Ede Sukmana kepada Tribunjabar.id, Kamis (7/12/2023).

Setelah terkatung-katung selama dua malam tanpa kepastian, seluruh jemaah akhirnya sepakat untuk kembali pulang.

Terduga pelaku juga, menurutnya, dipaksa ikut pulang ke Garut bersama rombongan jemaah.

Baca juga: Detik-detik Bentrok Antar Pemuda di Cisaat Sukabumi hingga Tewas, Pelaku Utama Kabur Ke Garut

Selama proses pendaftaran hingga pemberangkatan, kata Ede, terduga pelaku menjalankan aksinya seorang diri.

"Tidak melihat ada tim, dia sendiri, sampai di hotel pun dia sendiri," ungkapnya.

Setelah kembali ke Garut, ucap Ede, satu per satu rombongan jemaah terlihat berjatuhan, mereka mengalami syok berat hingga ada yang tidak sadarkan diri.

Ede menuturkan, setelah tersangka diperiksa di Polres Garut, barulah dirinya mengetahui bahwa selama ini tersangka hanya mencatut salah satu agen travel resmi yang beralamat di Bekasi.

Baca juga: Umroh Sehari, Berakhir Tragis Guru Ngaji di Garut Sampai Jual Tanah Tapi Kena Prank

Tersangka sebelumnya diketahui memiliki biro perjalanan umroh, tapi travel miliknya itu sudah lama tidak aktif lantaran telah masuk catatan hitam oleh pemerintah.

Adapun total kerugian yang diderita oleh calon jemaah umroh mencapai Rp479 juta.

"Tak terbayang, saat itu sangat tertekan dan sedih, saya menyaksikan langsung kekecewaan yang dialami oleh jemaah," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved