Jemaah Umroh di Garut Tertipu

Korban Penipuan Oknum Travel Umroh di Garut Minta Diberangkatkan ke Tanah Suci

Tersangka menjual nama travel miliknya yakni PT Angkasa Bintang, belakangan diketahui travel miliknya itu sudah tidak aktif selama dua tahun ini.

dok Ede Sukmana
22 calon jemaah umroh asal Kabupaten Garut, Jawa Barat gagal berangkat ke tanah suci, total kerugian mencapai Rp.479 juta rupiah. Pelaku sudah jadi tersangka. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebanyak 22 calon jemaah umroh di Garut menjadi korban penipuan oleh oknum travel berinisial D (40), sehingga gagal berangkat ke Tanah Suci.

Para korban ini merupakan warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Salah seorang korban berharap pelaku D dihukum setimpal atas perbuatannya, karena telah membuat puluhan korban menderita kerugian mental dan materi.

Baca juga: Tipu Puluhan Jemaah Umroh di Garut hingga Ratusan Juta, Uang Korban Dipakai Liburan ke 2 Negara Ini

Ede Sukmana salah seorang korban D mengatakan, dirinya ingin uang puluhan korban bisa kembali atau korban bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Tapi seandainya itu tidak kesampaian, ya pelaku harus dihukum sesuai apa yang dia lakukan, seberat-beratnya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Dalam menjalankan aksinya itu, tersangka menjual nama travel miliknya yakni PT Angkasa Bintang, belakangan diketahui travel miliknya itu sudah tidak aktif selama dua tahun ini.

Baca juga: Waspada Modus Travel Umroh Promo Besar-besaran dan Bayar Belakangan, Puluhan Warga Garut Jadi Korban

D juga mengaku memiliki banyak kenalan dermawan yang bisa membantu masyarakat miskin yang tidak mampu membayar biaya perjalanan umroh.

Sehingga masyarakat tidak mampu ini bisa melunasi perjalanan umroh setelah pulang dari tanah air.

"Pengakuan dari tersangka, pembayaran juga bisa dilunaskan setelah perjalanan umroh. Sementara biaya umroh umum adalah Rp30 juta," kata Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada awak media dalam di Mapolres Garut, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Penipu Puluhan Jemaah Umroh di Garut Hendak Kabur saat Ditagih Visa, Kerugian Korban Rp479 Juta

AKBP Rohman mengimbau agar masyarakat belajar dari kasus tersebut serta meminta warga Garut berhati-hati terhadap tawaran promo umroh dengan berbagai macam modus.

"Masyarakat jangan mudah tergiur dengan iming-iming berangkat umroh murah. Ini merupakan modus untuk meyakinkan korban," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved