Budidaya Maggot di Sumedang

Bisa Sampai Atasi Stunting, Begini Kata Pj Bupati Sumedang Kepada Petani Maggot

Larva dari lalat hitam keberuntungan atau Black Soldier Fortune (BSF) dikembangkan di banyak tempat di Sumedang. 

Humas Pemkab Sumedang
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengunjungi kelompok petani maggot di Dusun Pasarean, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (25/10/2023).   

"Maggot setelah dicampur bisa dijual dan menjadi pakan ternak yang potensial untuk meningkatkan kualitas kadar protein  ternak," katanya.

Baca juga: HANYA 4 Desa di Kecamatan Kebumen Bakal Terusir Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap

Herman menjelaskan, kualitas satu telur bebek yang bebeknya diberi pakan berupa maggot sama dengan lima sampai enam telur unggas yang tidak mengkonsumsi maggot.

Budidaya maggot bukan hanya tentang lingkungan tetapi juga menggerakan ekonomi masyarakat dan masuk dalam masalah kesehatan.

"Stunting bisa diatasi, karena ibu hamil maupun balitanya terutama tujuh sampai 24 bulan butuh konsumsi yang kadar proteinnya tinggi karena dihasilkan dari ternak bebek dan ayam dengan pakan dari maggot. Saya minta ini dikawal dan mesin mixernya akan kami bantu," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved