RSUD dr Slamet Garut Kebakaran

Wabup Garut Sempat Sidak ke Gudang Logistik RSUD dr Slamet Sebelum Kebakaran, Instruksikan Ini

Saat ke sana, Helmi menyidak ke berbagai ruangan di RSUD dr Slamet Garut, salah satunya gudang logistik yang berada di bagian Barat rumah sakit.

Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
RSUD dr Slamet Garut mengalami kebakaran hebat pada Minggu (1/10/2023) siang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sebelum gudang logistik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut kebakaran pada Minggu (1/10/2023) siang, seminggu sebelumnya Wakil Bupati Garut Helmi Budiman sempat menyidak RSUD tersebut.

Saat ke sana, Helmi menyidak ke berbagai ruangan di RSUD dr Slamet Garut, salah satunya gudang logistik yang berada di bagian Barat rumah sakit.

Di dalam gudang logistik itu dia berbagai alat-alat kesehatan yang sudah rusak maupun yang tengah dalam proses perbaikan, bahkan terdapat alat-alat kesehatan yang masih baru.

Baca juga: 3 Pasien yang Dinyatakan Hilang saat Kebakaran RSUD dr Slamet Garut Sudah Pulang karena Telah Sembuh

"Di situ ada juga motor, saya tidak melihat ada yang lain karena ruangannya kan luas. Jika dilihat sepintas yang cepat terbakar itu sedikit, tetapi mungkin di situ ada kasur," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Selasa (3/10/2023).

Pada saat dilakukan sidak, lanjutnya, dia meminta pegawai rumah sakit untuk segera memperbaiki fasilitas-fasilitas kesehatan, seperti perbaikan alat kesehatan, pengecatan ruangan, dan lain-lain.

Helmi ingin proses perbaikan dilakukan secepat mungkin, lantaran saat itu kondisinya tidak terlalu berat sehingga bisa cepat selesai.

"Saya minta untuk dilakukan segera perbaikan untuk bisa difungsikan kembali, sebab masih pada bagus atau layak. ya kerusakannya, soft bed itu, kakinya atau apanya itu kan bisa diperbaiki," ungkapnya.

Baca juga: Penjelasan Bupati Garut Soal Hilangnya Tiga Pasien Saat RSUD Dr Slamet Kebakaran

Seminggu setelah sidak, ruangan logistik berukuran 10x10 meter itu tiba-tiba terbakar, seluruh alat kesehatan di ruangan tersebut hangus.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/9/2023) pukul 12.20 WIB. Kebakaran itu juga berdampak pada ruangan gas medis, ruangan Hemodialisa dan ruangan pegawai taman.

"Saya juga kaget, karena saya ingin semua beres tetapi ternyata malah hilang karena terbakar. Maka dari itu saya serahkan ke tim kepolisian soal apa penyebabnya," ungkap Helmi.

Helmi pun enggan berkomentar lebih jauh soal terbakarnya gudang logistik setelah dilakukan sidak.

Dia sepenuhnya mempercayakan proses penyelidikan yang saat ini dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Saya tidak mau komentar, pokoknya itu urusan kepolisian. Kita mengikuti bagaimana proses kepolisian saja," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved