RSUD dr Slamet Garut Kebakaran

Fakta Baru, Gudang RSUD Garut Terbakar Setelah Disidak Wabup, Helmi Minta Diperbaiki Malah Hangus

Gudang berisi alat-alat kesehatan itu ternyata sempat disidak Wakil Bupati Garut Helmi Budiman satu Minggu sebelum kejadian

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Gudang logistik di RSUD Dr Slamet Garut yang mengalami kebakaran diberi garis polisi, Minggu (1/10/2023). Polisi data sejumlah saksi dan terjunkan tim ahli dari Laboratorium Forensik. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kebakaran yang terjadi di  gudang logistik Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Dr Slamet Garut menemukan fakta baru.

Gudang berisi alat-alat kesehatan itu ternyata sempat disidak Wakil Bupati Garut Helmi Budiman satu Minggu sebelum kejadian, tepatnya pada hari Senin 25 September 2023.

Helmi menyebut saat itu dirinya melakukan sidak di sejumlah ruangan, salah satunya di gudang logistik yang berada di bagian barat rumah sakit.

Di dalam gudang logistik itu ia menemukan sejumlah alat kesehatan yang sudah rusak maupun yang tengah dalam proses perbaikan, bahkan terdapat alat-alat kesehatan yang masih baru.

"Di situ ada juga motor, saya tidak melihat ada yang lain karena ruangannya kan luas. Jika dilihat sepintas yang cepat terbakar itu sedikit, tetapi mungkin di situ ada kasur," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: 3 Pasien yang Dinyatakan Hilang saat Kebakaran RSUD dr Slamet Garut Sudah Pulang karena Telah Sembuh

Baca juga: Polisi Periksa Saksi Kebakaran RSUD Slamet Garut Hingga Malam Hari, Begini Kata Wakil Direktur

Ia menuturkan, pada saat dilakukan sidak, ia meminta pegawai rumah sakit untuk segera memperbaiki fasilitas-fasilitas kesehatan, seperti perbaikan alat kesehatan, pengecatan ruangan dan lain-lain.

Helmi ingin proses perbaikan dilakukan secepat mungkin, lantaran saat itu kondisinya tidak terlalu berat sehingga bisa cepat selesai.

"Saya minta untuk dilakukan segera perbaikan untuk bisa difungsikan kembali, sebab masih pada bagus atau layak. ya kerusakannya, soft bed itu, kakinya atau apanya itu kan bisa diperbaiki," ungkapnya.

Seminggu setelah sidak, ruangan logistik berukuran 10x10 meter itu  tiba-tiba terbakar, seluruh alat kesehatan di ruangan tersebut hangus.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/9/2023) pukul 12.20 WIB, kebakaran itu juga berdampak pada ruangan gas medis, ruangan Hemodialisa dan ruangan pegawai taman.

"Saya juga kaget, karena saya ingin semua beres tetapi ternyata malah hilang karena terbakar. Maka dari itu saya serahkan ke tim kepolisian soal apa penyebabnya," ungkap Helmi.

Terkait kejadian terbakarnya gudang logistik setelah dilakukan sidak, Helmi tidak ingin berkomentar lebih jauh.

Ia sepenuhnya mempercayakan proses penyelidikan yang saat ini dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Saya tidak mau komentar, pokoknya itu urusan kepolisian. Kita mengikuti bagaimana proses kepolisian saja," tandasnya.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved