RSUD dr Slamet Garut Kebakaran
3 Pasien yang Dinyatakan Hilang saat Kebakaran RSUD dr Slamet Garut Sudah Pulang karena Telah Sembuh
Setelah ditelusuri, ternyata ketiga pasien tersebut pulang karena merasa sudah sembuh dari penyakit yang dialami.
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kebakaran di gudang logistik RSUD dr Slamet Garut pada Minggu (1/10/2023), sempat diwarnai tiga pasien yang dinyatakan hilang saat evakuasi dari ruang perawatan berlangsung.
Setelah ditelusuri, ternyata ketiga pasien tersebut pulang karena merasa sudah sembuh dari penyakit yang dialami.
"Karena merasa sudah sembuh saja, sudah kembali. Kemarin juga ada, tidak ada di situ karena dia di tempat lain,” jelas Bupati Garut Rudy Gunawan, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya diwartakan, tiga orang pasien diketahui sempat keluar RS untuk menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
Baca juga: BPBD Jabar Sebut Kebakaran di RSUD dr Slamet Garut Dikarenakan Korsleting Listrik
"Itu pasien laki-laki, ketika tahu kebakaran dia panik lari ketakutan, karena ada asap yang begitu besar, sebenarnya pasien itu sudah sembuh," ujar Rudy.
Rudy menjelaskan, pada saat kejadian, petugas RSUD melakukan langkah evakuasi seluruh pasien yang berada di ruang inap untuk pindah sementara ke tempat yang lebih aman.
Pasien itu mengalami kepanikan hingga harus berlari ke luar rumah sakit untuk menjauh dari titik api.
"Saya sudah bertemu dengan orangnya, dia hari itu juga sudah kembali ke rumah sakit, sebenarnya pasien itu sudah sembuh," ungkapnya.
Baca juga: Kebakaran di RSUD dr Slamet Garut Ditangani 9 Mobil Damkar, Tidak Ada Korban Jiwa
Di sisi lain, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya menerjunkan tim ahli dari laboratorium forensik untuk mengecek penyebab kebakaran hebat di RSUD dr Slamet Garut.
"Kita telah mengamankan parameter di lokasi, gudang telah kita beri garis polisi, selanjutnya kita koordinasi dengan tim ahli dari Lab-Forensik," ujarnya.
Pihaknya juga saat ini tengah melakukan pendataan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, pendataan tersebut masih berlangsung hingga Minggu malam.
"Saksi-saksi masih kami data satu persatu, mohon waktu ya," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.