Penjelasan Bupati Garut Soal Hilangnya Tiga Pasien Saat RSUD Dr Slamet Kebakaran

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kebakaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut menyisakan banyak cerita, mulai dari kepanikan pasien hingga pasien yang melarikan diri ke luar RSUD.

Tragedi kebakaran yang menghanguskan gudang logistik tersebut terjadi pada Minggu (1/10/2023) pukul 12.20 WIB.

Api pertama kali muncul dari gudang logistik yang menyimpan peralatan kesehatan baru maupun rusak.

Minggu siang itu, api tiba-tiba muncul dan membesar membuat seisi rumah sakit mengalami kepanikan, sejumlah pasien pun menyelamatkan diri masing-masing.

Tiga orang pasien diketahui sempat keluar RS untuk menyelamatkan diri, kini ketiga orang tersebut diketahui sudah berada di kamarnya masing-masing.

"Itu pasien laki-laki, ketika tahu kebakaran dia panik lari ketakutan, karena ada asap yang begitu besar, sebenarnya pasien itu sudah sembuh," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan kepada TribunPriangan.com Senin (2/10/2023).

Ia menuturkan, pada saat kejadian petugas RSUD melakukan langkah evakuasi seluruh pasien yang berada di ruang inap untuk pindah sementara ke tempat yang lebih aman.

Rudy menyebut, pasien itu mengalami kepanikan hingga harus berlari ke luar rumah sakit untuk menjauh dari titik api.

"Saya sudah bertemu dengan orangnya, dia hari itu juga sudah kembali ke rumah sakit, sebenarnya pasien itu sudah sembuh," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menghitung jumlah kerugian yang dialami oleh RSUD Dr Slamet Garut akibat insiden kebakaran hebat tersebut.

Rudy memastikan pelayanan pun saat ini sudah kembali berjalan dengan normal.

"Untuk penyebabnya nanti Pak Kapolres Garut yang akan memberikan keterangan, masih dilakukan penyelidikan," ungkapnya.

Selain menghanguskan gudang logistik, kebakaran tersebut juga berdampak pada Ruang Hemodialisa, akibatnya ruangan tersebut saat ini tidak bisa digunakan.