Pembangunan Tol Getaci
Panjang Tol Getaci di Jawa Tengah Diperkirakan 35 Km, 18 Desa di Cilacap Bakal Terdampak
Adapun progres Tol Getaci kini memasuki tahap pelelangan ulang dalam waktu dekat.
Sebelumnya diwartakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, merujuk pada hasil pembahasan dengan Kementerian PUPR, pembangunan Tol Getaci tetap ditargetkan selesai sampai Ciamis pada 2024.
"Hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga memastikan, proses pembangunan calon jalan tol terpanjang di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
"Belum nyambung ke Cilacap," ungkap Airlangga.
Baca juga: Tol Getaci akan Hubungkan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Ratusan Desa di Jabar dan Jateng Terdampak
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen menuturkan, pembebasan lahan di wilayah Tasikmalaya bakal dimulai pada 2024.
“Pembebasan kita 2024, tapi pembangunannya terus berjalan gitu, karena pemenang (tender proyek Tol Getaci) untuk pembangunannya sudah ada,” jelasnya.
Pihaknya juga telah mengusulkan exit Tol Getaci baru di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga).
“Kami mengusulkan jadi tambah satu. Asalnya hanya di (Kecamatan) Singaparna ya, di perbatasan dengan (Kecamatan) Cigalontang. Kami usulkan kembali yang ke akses Jalan Cisinga, biar ke wilayah utara lebih mudah, karena kalau di sini, bisa crowded (red: padat) Singaparna,” ungkap Zen.
Baca juga: Tol Getaci Bakal Tersambung dengan Tol Cilacap-Jogja, Perjalanan Bandung-Yogyakarta Makin Singkat
Dengan demikian, tambahnya, exit Tol Getaci tidak hanya di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Cineam, melainkan juga di ruas Jalan Cisinga.
“(Exit Tol Getaci di ruas Jalan Cisinga adalah) masukan baru, karena kami menghitung tadi, (itu bisa) menjadi akses untuk ke utara (red: ke wilayah Kecamatan Ciawi dan sekitarnya), mengingat (di utara) ‘kan di sana ada pasar, ada terminal,” lanjut Zen.
Terkait tiga exit Tol Getaci tersebut, baru dua yang telah masuk pembahasan selama ini, yakni exit Tol di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Cineam, sedang exit tol di ruas Jalan Cisinga baru kali ini diusulkan.
“Kalau yang dua (red: exit tol di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Cineam), sudah masuk pembahasan. Cuma satu diusulkan kembali (red: exit tol di Jalan Cisinga), karena menghitung, jalan lingkarnya ‘kan belum jadi,” tutur Zen.
Baca juga: Jalan Tol Getaci Sepanjang 206,65 Kilometer Ini Bakal Usir 28 Desa dan Kelurahan di Bandung Raya
“Tujuan penambahan exit Tol Getaci ini supaya akses ke utara langsung. Akses utara ‘kan nanti bukan hanya dinikmati oleh warga Tasikmalaya, tapi juga oleh warga Kabupaten Garut. Exit Tol Getaci di Jalan Cisinga itu bisa dimanfaatkan untuk akses ke Utara,” pungkasnya.
Mengutip dari laman Kementerian PUPR, rancangan Tol Getaci akan dibagi ke dalam empat seksi, sesuai dengan panjang ruas dan rute yang dibangun.
Keempat seksi pembangunan ruas Tol Getaci tersebut yakni:
- Seksi 1: Gedebage - Garut (45,2 kilometer)
- Seksi 2: Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 kilometer)
- Seksi 3: Tasikmalaya - Patimuan (76,78 kilometer)
- Seksi 4: Patimuan - Cilacap (34,35 kilometer)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.