Human Interest Story
Sosok Ncep, Petani Asal Tasikmalaya yang Kerap Dimintai Bantuan Bikin Kincir Air Hingga ke NTT
Ncep (68), seorang petani di Kampung Sukasirna, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, sosok di balik pembuat kincir air, bantu hingga ke NTT
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Machmud Mubarok
Ncep juga mengatakan, bahwa kincir air yang digunakannya saat ini baru dibuat kurang lebih tiga minggu yang lalu.
“Kalau kincir air yang ini, baru dibuat tiga minggu yang lalu, karena kincir air ini dibuat tiap tahun, tiap musim kemarau panjang tiba,” lengkapnya.
Pasalnya, sambung Ncep, kincir air yang acapkali dibuat olehnya bersama para petani di sana selalu terbawa arus sungai jika musim hujan tiba.
“Mau diikat kincirnya enggak bisa, karena arus sungainya deras, jadinya pasti kebawa. Makanya setiap tahun harus dibikin lagi-dibikin lagi,” paparnya.
Ncep juga mengatakan, bahwa setiap kali dirinya membuat kincir air, selalu dilakukan secara bergotong royong.
“Kalau bikin kincir di sini, kerjanya gotong royong. Kalau bahan dari sendiri, dana juga sendiri, habis kira-kira Rp 1,5 Juta,” ucapnya.
“Bikinnya mah gampang sih, bikin sendiri juga bisa. Yang susah itu, setelah jadi, masang kincir di sungainya, makanya perlu gotong royong,” pungkas Ncep. (*)
Kisah Saddam Al-Yasri Firstya, Anak Sopir Travel di Lampung yang Jadi Lulusan Terbaik IPDN |
![]() |
---|
Kisah Pria Kecanduan Judi Online di Tasikmalaya, Sampai Jual Motor dan Ribut Sama Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Pilu Asih, ART di Lembang yang Bekerja Sambil Gendong Anaknya yang Lumpuh Otak |
![]() |
---|
KISAH Nu'man Tsabit, Tunanetra yang Mampu Jadi Sarjana di Unisba, Kuliah Berkat Hafal Alquran |
![]() |
---|
Januari Mahasiswa Penjual Risol di Garut Diangkat Anak oleh Bos Properti, 'Mimpi Apa Saya Semalam' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.