438 KK di Desa Margacinta Pangandaran Kesulitan Air Bersih

438 KK dari 17 RT di enam Dusun di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, mengalami kesulitan air bersih.

Humas Polres Pangandaran
Polres Pangandaran bersama PDAM mengirimkan air bersih untuk warga di Desa Margacinta Kecamatan Cijulang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - 438 KK dari 17 RT di enam Dusun di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, mengalami kesulitan air bersih.

Melihat kondisi tersebut, jajaran personel Polres Pangandaran bekerja sama dengan perusahaan daerah air minum (PDAM) membantu warga yang kesulitan air bersih.

Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama mengatakan, dalam dua hari ke belakang pihaknya sempat mengirim air bersih untuk warga di Desa Margacinta.

Baca juga: 3 Kafe di Kampung Turis Terbakar, Bupati Pangandaran Bersyukur Tak Ada Korban Jiwa

"Kita bersama PDAM Pangandaran membawa dua tangki masing-masing 4000 liter. Jadi, totalnya 8000 liter air bersih," ujar Imara melalui Whatsapp, Sabtu (2/9/2023) pagi.

Menurut informasi warga di Desa Margacinta, kesulitan air bersih ini sudah berlangsung tiga bulan.

"Dan mungkin, ini yang agak parah karena mereka banyak yang meminta bantuan. Sehingga, kita bersama PDAM Pangandaran melaksanakan bakti sosial," katanya.

Tidak hanya di Desa Margacinta, dia pun akan mendata dan akan mendatangkan bantuan air bersih untuk beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Apa Itu Kampung Turis Pangandaran? Hari Ini 3 Kafe di Pantai Barat Pangandaran Itu Ludes Terbakar

"Seperti di Kecamatan Cimerak, Langkaplancar dan lainnya. Nanti, akan kita datangkan air bersih bersama pihak PDAM untuk memberikan bantuan air bersih," ucap Imara.

Diketahui, Desa Margacinta Kecamatan Cijulang merupakan satu daerah di Kabupaten Pangandaran yang mengalami kekeringan dampak kemarau panjang.

Akibatnya, sebanyak 438 KK di Desa tersebut kesulitan air bersih.

Sementara ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga terpaksa harus mengambil air bersih dari anak sungai dan sumur resapan.

Jaraknya pun tidak dekat, untuk mengambil air bersih, warga harus menempuh jarak sekitar dua kilometer. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved