Dampak Kemarau di Pangandaran

Dampak Kemarau, Warga Desa Margacinta Pangandaran Ambil Air di Anak Sungai Berjarak 2 Km dari Desa

Warga dari beberapa daerah di Kabupaten Pangandaran sudah 3 bulan kesulitan air bersih, mereka harus ambil air di anak sungai yang berjarak 2 km dari

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Sejumlah warga di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran mengalami kesulitan air bersih dan terpaksa mengambil air dari sumber air yang berjarak 2 km dari desa mereka. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Warga dari beberapa daerah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kekeringan di musim kemarau ini.

Satu di antaranya yang dialami sejumlah warga di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Mereka mengalami kesulitan air bersih.

Akibat kesulitan air bersih, untuk mencukupi kebutuhannya warga terpaksa harus mengambil air bersih dari anak sungai dan sumur resapan yang berada di Desa Margacinta.

Jaraknya pun tidak dekat, untuk mengambil air bersih di anak sungai atau sumur resapan, warga harus menempuh jarak sekitar 2 kilometer.

Baca juga: Puluhan KK di Padaherang Mulai Kesulitan Air Bersih, BPBD Pangandaran Langsung Tinjau Lokasi

Baca juga: Musim Kemarau, Warga di Dua RT Dusun Kawarasan Pangandaran Kesulitan Air Bersih

Kekeringan yang berdampak pada kesulitan air bersih sudah menjadi keluhan warga kurang lebih selama 3 bulan.

Dengan adanya kesulitan air bersih tersebut, pemerintah Desa setempat terus berupaya mendatangkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan warganya.

Kepala Desa Margacinta Enceng Anwar Solihin menyampaikan, kekeringan ini sudah berlangsung kurang lebih selama tiga bulan.

"Di Desa Margacinta itu, ada 17 RT dari 6 Dusun dengan total 438 KK yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih," ujar Enceng melalui WhatsApp, Sabtu (2/8/2023)  pagi.

Sementara ini, warga mengambil air itu dari sumur resapan dan sungai kecil yang sumbernya itu dari Irigasi. "Jarak yang harus ditempuh, paling jauh 2 kilometer," katanya.

Kedepan, Ia berharap ada alternatif atau solusi dari pemerintah daerah agar warga tidak lagi kesulitan air bersih. "Misal, ada masuk PDAM dan program lainnya," ucap Enceng.

Di Padaherang

Puluhan kepala keluarga (KK) di Dusun Kawarasan, Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran kesulitan air bersih.

Menerima informasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mendatangi lokasi.

Ke lokasi, mereka didampingi sejumlah perangkat desa, Babinkamtibmas dan Babinsa di Desa Sindangwangi.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved