BREAKING NEWS - 3 Kafe di Kampung Turis Pangandaran Ludes Terbakar, Damkar Jibaku Padamkan Api

"Semuanya, pada keluar kafe. Banyak orang yang lari menjauhi lokasi kebakaran ," katanya.

Meskipun demikian, selang beberapa lama para pegawai anak-anak kafe dan tukang parkir melakukan upaya pemadaman api.

"Pegawai dan anak-anak parkir, semuanya inisiatif secara estafet ngambil air laut sama pasir untuk pemadaman," ucap Abdul. 

Mereka, melakukan upaya pemadaman sambil menunggu tim pemadam kebakaran (Damkar) Pangandaran. 

"Karena, waktu itu Damkar belum datang, ada sekitar 20 menit tim Damkar Pangandaran datang," ujarnya.

Kepala Bidang pemadam kebakaran (Damkar) di SatPol PP Kabupaten Pangandaran Kusnaya mengatakan, untuk memadamkan kobaran api di kafe kampung turis Pamugaran pihaknya menurunkan 2 unit mobil Damkar.

Selain itu, ada bantuan dari masyarakat setempat, PMI, BPBD dan DLHK Kabupaten Pangandaran.

Kusyana mengaku, pihaknya mendapatkan laporan sekitar jam 9 kurang 10 menit dan 10 menit sudah berada di lokasi TKP.

"Alhamdulillah jam 9 sudah ada di TKP dan kita kuasai 1 jam kemudian. Setelah itu kita mengadakan lokalisir dan melakukan proses pendinginan," ujar Kusnaya kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Kamis (31/8/2023) pagi.

Untuk proses pemadaman, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak  kepolisian, TNI dan stakeholder lainnya.

"Alhamdulillah, berjalan dengan lancar meskipun memang unit mobil Damkar'nya kurang memadai," katanya.

Untuk dugaan kebakaran, saat ini pihaknya belum bisa memastikan karena masih melakukan pendinginan dan pendataan.

"Kita, saat ini masih fokus memadamkan kobaran api," ucap Kusyana.

Peralatan Minim

Kabid Pemadam kebakaran (Damkar) di SatPol PP Kabupaten Pangandaran, Arif Wijaya mengatakan, sebenarnya Damkar Pangandaran sudah ada sejak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pangandaran.