Penguatan Kompetensi Guru PPPK Tingkat SD dan SMP, Guru Diharap Mampu Majukan Pendidikan di Ciamis
Melalui penguatan kompetensi para guru PPPK di lingkungan Disdik Ciamis bisa memajukan pendidikan di Kabupaten Ciamis.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kegiatan penguatan kompetensi guru PPPK tingkat SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis berlangsung selama dua hari yang dimulai pada Rabu (23/8/2023) hingga hari ini Kamis (24/8/2023).
Acara tersebut digelar di Gedung Pondok Pesantren Darussalam Ciamis dengan mendatangkan berbagai pemateri mulai dari Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis, Kepala Dinas Pendidikan, dan narasumber mumpuni lainnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tetet Widiyanti berharap, para guru PPPK di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis memiliki motivasi untuk memanjukan pendidikan di Kabupaten Ciamis.
"Kegiatan ini diselenggarakan semata-mata agar para guru memiliki motivasi untuk lebih baik dalam melakukan proses pembelajaran, lalu motivasi untuk membangkitkan minat dan memajukan pendidikan di Kabupaten Ciamis, kemudian penguatan mental dan spiritual supaya tidak banyak kasus-kasus yang tidak diinginkan itu terjadi lagi," kata Tetet saat ditemui di tengah-tengah acara, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Sekda Ciamis Minta Guru PPPK Terapkan Nilai Berakhlak dan Prioritaskan Pelayanan Publik
Menurut Tetet, materi yang diberikan pada hari terakhir ini yaitu terkait penguatan mental dan spiritual.
Jika untuk ASN ada pendidikan Induksi Guru Pemula (IGP), maka untuk para PPPK, kegiatan tersebut merupakan pengganti dari IGP.
"Hal itu dilakukan untuk pembelajaran saat mereka memberikan materi di kelas dan memotivasi mereka agar lebih semangat lagi dalam mendidik," tambahnya.
Baca juga: Jajang Miftahudin Terpilih Jadi Ketua Bawaslu Ciamis 2023-2028, Ini Struktur Lengkap Komisionernya
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 300 orang guru PPPK yang didominasi oleh guru perempuan.
Di akhir, Tetet menuturkan kegiatan penguatan kompetensi guru PPPK itu akan rutin dilakukan untuk meningkatkan kapasitas para guru PPPK agar memiliki mental dan kemampuan yang baik saat mendidik anak-anak di sekolah.
Dia juga bersyukur kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut tidak ada kendala apapun dan semua peserta juga hadir tanpa ada yang absen karena sakit maupun karena alasan lainnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.