Pastikan Anak Ciamis Konsumsi MBG Aman, DPMPTSP Dorong Dapur MBG Kantongi SLHS

Kepala DPMPTSP Ciamis, Eka Permana Oktaviana, menjelaskan bahwa sertifikat tersebut bukan sekadar syarat administratif

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setiap dapur penyedia MBG diwajibkan mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai bukti makanan yang disajikan aman dan sesuai standar. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Menyikapi kasus keracunan yang menimpa siswa di SMPN 4 Pamarican, Pemerintah Kabupaten Ciamis menegaskan komitmennya menjaga kualitas makanan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), setiap dapur penyedia MBG diwajibkan mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai bukti makanan yang disajikan aman dan sesuai standar.

Kepala DPMPTSP Ciamis, Eka Permana Oktaviana, menjelaskan bahwa sertifikat tersebut bukan sekadar syarat administratif, melainkan jaminan kesehatan bagi anak-anak penerima manfaat MBG.

“SLHS adalah bukti tertulis bahwa makanan sudah sesuai standar mutu dan aman dikonsumsi. Dengan begitu, orang tua tidak perlu ragu, anak-anak penerima MBG mendapatkan asupan yang benar-benar sehat,” ungkap Eka, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS - 52 Siswa SMPN 4 Pamarican Ciamis Keracunan MBG, Belasan Dirawat di Puskesmas

Ia menambahkan, ada sejumlah tahapan yang harus dipenuhi pengelola dapur MBG, mulai dari pelatihan penjamah makanan, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), melengkapi administrasi dan izin usaha, hingga uji laboratorium terkait mutu pangan.

“Selain itu, tim teknis Dinas Kesehatan juga akan turun langsung memverifikasi kebersihan, sarana prasarana, dan lingkungan dapur. Jika semua memenuhi standar, barulah SLHS diterbitkan,” jelasnya.

Lebih jauh, Eka menekankan bahwa langkah ini merupakan investasi jangka panjang.

Dengan memastikan makanan yang diterima anak-anak berkualitas, Kabupaten Ciamis ikut menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Standar ini mutlak, tidak bisa ditawar. Anak-anak Ciamis adalah generasi penerus, mereka berhak mendapat makanan yang sehat dan aman,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Keracunan MBG Jilid II di Garut, Mahasiswa PMII Geram: Anak-anak Bukan Kelinci Percobaan Program

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved