TB Hasanuddin Buat Sumur Artesis di Cimanggung Sumedang, Ternyata Ini Tujuannya

Sumur itu dibuat untuk mengatasi kekeringan berkepanjangan di daerah dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Tribun Jabar/Kiki Andriana
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn.) Tubagus Hasanuddin meresmikan sumur artesis untuk warga di Dusun Lebak Gede RW 11 Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (20/8/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn.) Tubagus Hasanuddin membangun sumur artesis untuk warga di Dusun Lebak Gede RW 11 Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Sumur itu dibuat untuk mengatasi kekeringan berkepanjangan di daerah dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

TB Hasanuddin mengatakan, pada sebuah kunjungan kerja, Kepala Desa melaporkan kekeringan di daerah itu dan meminta dicarikan solusi.

"Dalam kunjungan ke sini, saya ngontrol dengan Kades, ada salah satu kesulitan di RW 11, Desa Sindanggalih, air sulit didapat," ujarnya.

Baca juga: Berikut Resep Tahu Crispy yang Berbahan Dasar Tahu Sumedang yang Lezat, Cocok Jadi Camilan Keluarga

"Dan harus dicarikan air. Kami upayakan sumur artesis, dan ternyata dalam sekali, ini perbukitan dan di bawah merupakan lebak (lembah)," kata Hasanuddin saat meresmikan sumur tersebut untuk dipakai warga, Minggu (20/8/2023).

Kedalaman sumur artesis itu mencapai 76 meter. Tim pengebor sumur bekerja sama dengan warga setempat dalam pembuatannya.

"Air mengalir dengan deras. Sekarang problemnya, air harus ditampung dan dimanfaatkan hingga sampai ke masing-masing rumah," katanya.

Untuk membuat air bisa sampai ke rumah-rumah, Hasanuddin mengatakan memang perlu upaya lebih jauh lagi.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Lahan Seluas 18 Hektare di Gunung Masigit Kareumbi Sumedang

"Tentu biayanya tambah lagi. Harapan saya, nanti air ini dihemat, karena sulit didapat," katanya.

"Sekarang ini ada perubahan cuaca, ada gejala el-nino yang kemudian berpengaruh terhadap situasi," ujarnya menambahkan.

"Air tanah itu ternyata hari demi hari, makin sulit. Hemat. Karena air bening, bersih," kata Hasanuddin.

TB Hasanuddin mengatakan, air dari sumur artesis itu harus diorganisir dengan baik. 

Baca juga: Serunya Lomba Agustusan, Adu Ayam ala Narapidana di Lapas Sumedang

Menurutnya, jika ternyata masyarakat masih perlu, ke depan mungkin ada titik-titik lain sumur artesis serupa.

Kepala Desa Singdanggalih, Eddy Setiawan mengucapkan terima kasih atas sumur tersebut sebab sangat bermanfaat untuk situasi kering seperti sekarang ini.

"Kami sangat terbantu sekali," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved