Lahan Gunung Masigit Kareumbi Terbakar
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Lahan Seluas 18 Hektare di Gunung Masigit Kareumbi Sumedang
Aparat Kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 18 hektare lahan di kawasan konservasi Gunung Masigit Kareumbi
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Aparat Kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 18 hektare lahan di kawasan konservasi Gunung Masigit Kareumbi, Sumedang.
Meski begitu, Polisi menduga kebakaran lahan yang terjadi di blok 28 Pasir Kulisi dan di blok 29 Puspanenggang, Kecamatan Sumedang Selatan ini disebabkan akibat cuaca panas.
"Masih diselidiki. Namun dugaan sementara kebakaran ini dipicu oleh gesekan antar dahan pohon. Karena cuaca panas dan kering sehingga menimbulkan percikan api," kata Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli, saat dihubungi TribunJabar.id, Kamis (17/8/2023) malam.
Baca juga: Kebakaran di Gunung Masigit Kareumbi Sumedang Meluas, Lahan yang Terbakar Capai 18 Hektare
Kapolsek mengatakan, hingga saat ini petugas gabungan yang diterjunkan ke lokasi kebakaran masih berupaya mengendalikan api.
Kemudian, kata Darli, jika kebakaran lahan terus meluas, pihaknya bakal menambah kekuatan personel dalam rangka mempercepat upaya pemadaman lahan yang tengah terbakar.
"Yang dikerahkan ke lokasi kebakaran adalah personel dari Polsek Sumedang Selatan, Posramil Sumedang Kota, dan BPBD Sumedang. Jika api terus membesar, Satuan Sabhara Polres Sumedang akan dikerahkan ke lokasi kebakaran," ucap Kapolsek.
Supervisor Pusdalpops BPBD Sumedang, Rully Surya mengatakan, kebakaran lahan di kawasan konservasi Gunung Masigit Kareumbi, Sumedang, Jawa Barat terus meluas.
Tiupan angin yang kencang serta banyaknya ranting dan pepohonan yang mengering membuat api cepat menyebar.
"Meluas. Kini luasnya mencapai 18 hektare," kata Rully Surya kepada TribunJabar.id. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.