Serunya Lomba Agustusan, 'Adu Ayam' ala Narapidana di Lapas Sumedang

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78 di Lapas Kelas II B Sumedang berlangsung seru. 

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Dua warga binaan Lapas Kelas II B Sumedang tengah mengikuti perlombaan "Adu Ayam' saat perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78, Kamis (17/8/2023). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78 di Lapas Kelas II B Sumedang berlangsung seru. 

Para sipir menyiapkan sejumlah perlombaan yang akan diikuti oleh para narapidana. Di antaranya 'Adu Ayam' yang lombanya diselenggarakan pada Kamis (17/8/2023). 

Dua orang narapidana duduk berhadapan dengan jarak satu meter. Ada yang berkaus merah dan berkaus biru. Kaus itu menandakan warna kaus tim. 

Mereka duduk di atas matras yang telah dibasahi air. Begitu juga badan mereka. Dengan kaki ditekuk, tangan dilingkarkan ke bagian belakang lutut. 

Dalam posisi demikian, jemari kaki akan memainkan perannya untuk 'Adu Ayam'. Seorang dinyatakan pemenang jika dapat menggulingkan lawannya dari posisi duduknya. 

Kemenangan dihitung poin. Siapa yang dalam tiga putaran 'Adu Ayam' dapat kemenagan unggul, dialah pemenangnya. 

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Sumedang, Nugraha Sukma Anggara mengatakan, perlombaan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78. 

"Selain Adu Ayam, ada banyak perlombaan tradisioal lainnya yang disiapkan, rencananya perlombaan berlanjut sampai hari Sabtu," kata Nugraha Sukma Anggara kepada Tribun Jabar.id.

Ia mengatakan, seluruh warga binaan Lapas Sumedang akan dilibatkan untuk memeriahkan hari kemerdekaan ini. 

"Kami berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa perjuangan serta kebersamaan antar warga binaan," kata Angga.

Dedi Kurniawan, salah satu narapidana yang menang dalam 'Adu Ayam' itu mengaku senang. 

Dengan permainan itu, dia sejenak bisa melupakan kesedihannya jauh dari keluarga karena harus menjalani hukuman. 

"Senang sekali, gembira," katanya, seusai diselebrasi dengan badannya diangkat oleh teman-temannya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved