Beredar Rekaman Suara Diduga Panji Gumilang dengan Seorang Perempuan, 'Syekh Anteng dengan Kartini'

Beredar rekaman suara diduga Panji Gumilang, Syekh Ponpes Al Zaytun Indramayu, yang kini jadi tersangka penistaan agama, di media sosial TikTok

Penulis: ferri amiril | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Beredar rekaman suara yang diduga suara Pemimpin Ponpes Ma'had Al Zaytun Panji Gumilang dengan seorang perempuan. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Beredar rekaman suara diduga Panji Gumilang, Syekh Ponpes Al Zaytun Indramayu, yang kini jadi tersangka penistaan agama, di media sosial TikTok.

Dalam percakapan tersebut PG menyebut dirinya syeh.

Dalam rekaman suara percakapan tersebut seorang perempuan berinisial KRTN meminta status hubungan seperti diperjelas dengan pernikahan. Dari kesimpulan percakapan KRTN sudah melakukan hubungan intim dengan PG.

Perempuan tersebut menuntut PG untuk menikahinya. Namun dalam percakapan tersebut PG seperti menenangkan dan balik bertanya kepada perempuan tersebut mengenai perasaan kepadanya.

Baca juga: Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama, Ketum Persis: Jalan Terbaik

Baca juga: MUI Indramayu Sebut Pihaknya yang Pertama Congkel Borok Panji Gumilang

Ada beberapa kalimat tak senonoh yang dilontarkan dalam percakapan tersebut seperti disuruh untuk buka pakaian dan adegan berciuman.

Rekaman percakapan yang diduga PG tersebut sudah beredar dan menuai komentar hingga 800 lebih dengan emot love sekitar 2 ribu lebih.

Di awal percakapan, ada kalimat tulis menulis namun PG menolak ajakan wanita tersebut khawatir menjadi fitnah jika tulis menulis. PG menyarankan agar ada komunikasi lewat telepon.

PG meminta KRTN berikrar kepada dirinya lewat telepon. Dalam percakapan tersebut juga PG menyebut dirinya anteng dengan KRTN.

Berikut potongan rekaman suara diduga Panji Gumilang:

Diduga PG: "Syekh sebagai pimpinan punya hak untuk mengatur. Punya! Supaya tidak ragu kita sudah berhubungan. Bagaimana? Coba ikrarkan ke Syekh. Mau menyatakan tidak pada orang ini. Supaya selesai.

Jangan nulis! Nulis itu nanti dikemana-manakan. Jadi fitnah. Kalau ke Syekh saja enggak mau lewat telepon, 

Diduga Kartini: "Syekh berubah enggak? Hmm "Berubah enggak?"

Diduga PG: Kenapa menanyakan Syeeeekh. Wong Syekh ini menanyakan ke Kartini kok..

Diduga Kartini: Karena Kartini pengen status Syekh..

Diduga PG: Betuuuul, paham. Dari tadi, enggak dengar? 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved