Pembangunan Jalan Tol Semarang Solo
TAHUN INI Exit Tol Semarang-Solo Segera Dibangun di Salatiga, Akses ke Semarang Bakal Lebih Mudah
Progres Exit Tol Semarang-Solo Akan Segera Dibangun di Salatiga Tahun Ini, Akses ke Semarang Bakal Lebih Mudah
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta PT Trans Marga Jateng (TMJ), akan segera membangun exit tol di Jalan Pattimura, Kota Salatiga, pada tahun 2023.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Ali Rachmadi, saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, di Kota Salatiga, Kamis (06/07/2023) lalu.
"Exit tol di Jalan Pattimura Salatiga merupakan pintu masuk dan keluar akses Kota Salatiga ke arah Semarang maupun sebaliknya dari Semarang ke Salatiga dan segera dibangun pada tahun 2023 ini," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Baca juga: Daftar Daerah yang Bakal Dilewati Tol Jogja-Solo, Ditargetkan Rampung 2023-2024
Selaku salah satu pengelola Jalan Tol Semarang-Solo tersebut, Ali menambahkan, pembebasan lahan untuk keperluan seksi atau tahap 1 ramp on dan ramp off di Exit Tol Pattimura sudah rampung 99 persen.
"sudah 99 persen , namun masih ada sekitar 629 meter persegi pada ramp off yang tengah disiapkan Pemerintah Kota Salatiga, pada proses penyiapan tim apprisal di lahan yang juga merupakan Tanah Kas Desa (TKD)", tandasnay.
Adapun untuk desainnya sendiri, klai ini sedang di diskusikan Direktorat Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR guna penyempurnaan exit tol tersebut.
Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) Prajudi menambahkan pihaknya sudah mempersiapkan surat tugas dari BPJT agar segera terlaksana dan tinggal menunggu pembayaran.
"Selanjutnya, TMJ memerlukan surat tugas dari BPJT untuk pelaksanaan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Imbas Proyek Tol Solo-Jogja, Warga di Klaten Terpaksa Beli Lahan buat Kampung Baru di Desa yang Sama
Dikertahui Jalan Tol Semarang-Solo memiliki panjang 72,95 km dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa.
Jalan tol ini terbagi menjadi lima seksi, meliputi Seksi 1 Banyumanik-Ungaran (10,85 km) sudah beroperasi sejak 26 Agustus 2011; Seksi 2 Ungaran-Bawen (11,99 km) telah dioperasikan pada 4 April 2014.
Selanjutnya, Seksi 3 Bawen-Salatiga (17,59 km) beroperasi sejak 25 September 2017; Seksi 4 Salatiga-Boyolali (24,47 km), dan Seksi 5 Boyolali-Kartasura (7,74 km) yang sudah beroperasi pada 20 Desember 2018.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Warga di Klaten yang Terimbas Proyek Tol Solo-Jogja Beli Lahan untuk Bangun Kampung Baru |
![]() |
---|
Dibalik Target Perampungan Tol Solo-Jogja, Satu Desa di Klaten Harus Tinggal di Tenda |
![]() |
---|
Warga Terima Uang Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Solo-Yogya, Menteri ATR: Paling Kecil Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
UPDATE Tol Solo-Yogyakarta, Menteri Basuki Cek Seksi 1.1 Solo-Klaten, Siap Dipakai Saat Arus Mudik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.