Gadis Loncat ke Sungai Cimanuk

Dituduh Bersetubuh oleh Pacar, Gadis Belia di Garut Nekat Loncat dari Jembatan Maktal ke Cimanuk

gadis berusia 15 tahun di Garut, Jawa Barat, melakukan tindakan nekat dengan melompat ke Sungai Cimanuk dari jembatan Maktal

Editor: Machmud Mubarok
Dokumentasi Pemkab Garut
SK (15) gadis belia asal Garut nekat loncat dari Jembatan Maktal ke Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (6/7/2024). Korban selamat, mengaku tertekan dituduh bersetubuh dengan orang lain oleh kekasih yang belum pernah ditemuinya. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Seorang gadis berusia 15 tahun di Garut, Jawa Barat, melakukan tindakan nekat dengan melompat ke Sungai Cimanuk dari jembatan Maktal pada Rabu (6/7/2023) sore.

Gadis tersebut berinisial SK, warga Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.

Aksi nekatnya itu diketahui akibat tekanan berat yang dialaminya, setelah ia dituduh melakukan persetubuhan oleh kekasihnya dengan orang lain.

Baca juga: Cegah Potensi Bunuh Diri di Rutan, Peneliti Sarankan Penjagaan Sambo dan Putri Ditingkatkan

Detik-detik aksinya itu juga terekam CCTV, kemudian jadi perhatian banyak orang di media sosial.

"Hasil wawancara dengan korban bahwa dirinya melakukan perbuatan tersebut karena merasa tertekan atau stres karena adanya intimidasi dari yang mengaku pacarnya yang menuduh dirinya pernah bersetubuh," ujar Kasi Humas Polres Garut Ipda Adhi Susilo kepada Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, SK diduga telah menjalin hubungan asmara dengan seseorang melalui platform media sosial.

Namun, mereka belum pernah bertemu secara langsung.

"Katanya informasi tersebut sudah disebarkan lewat medsos ke teman dekat korban sehingga korban merasa malu," ungkapnya.

Tuduhan yang tidak berdasar ini membuat SK merasa terjepit dan tertekan, sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai.

Beruntung, nyawa SK berhasil selamat, ia hanya mengalami luka ringan di bagian kakinya.

"Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kaki sebelah kiri terkilir, saat kejadian korban langsung dievakuasi oleh BPBD dan kepolisian Polsek Tarogong Kidul," ucap Adhi.

Adhi menuturkan, SK saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarganya yang setelah kejadian datang langsung ke Kantor Polsek Tarogong Kidul.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian menurutnya, akan melakukan proses penyelidikan atas peristiwa yang dialami oleh korban

"Langkah yang diambil, melakukan cek dan olah TKP, meminta keterangan para saksi, dan melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved