Tabungan Murid di Pangandaran Hilang Ratusan Juta, Orangtua Bosan Sekolah Bilang Tak Ada Uang

Masih kasus uang tabungan murid mandek, satu advokat di Kabupaten Pangandaran menerima pendampingan

Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/padna
Uraian uang tabungan siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar yang belum dikembalikan 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Masih kasus uang tabungan murid mandek, satu advokat di Kabupaten Pangandaran menerima pendampingan terhadap orang tua murid dari tiga SD.

Di antaranya, orang tua murid dari SD Negeri 1 Karangbenda, SD Negeri 1 Parigi dan SD Negeri 1 Kalangjaladri.

"Mereka (orang tua murid dari 3 SD) konsultasi dan sekarang ada yang sedang mengumpulkan KTP dan akan memberikan surat kuasa," ujar Ai Giwang Sari Nurani SH satu advokat di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran melalui WhatsApp, Rabu (28/6/2023) siang. 

Setelah menerima kuasa, Ia bersama advokat lainnya akan berkoordinasi dengan tim khusus dan mendatangi pihak sekolah bersama.

Dari keterangan semua orang tua yang konsultasi termasuk anaknya yang sudah lulus 2 tahun lalu, sebelumnya mereka hanya menerima janji - janji dari pihak sekolah.

"Jadi, orang tua hanya menerima janji - janji terus. Karena, pihak sekolah tidak punya uang dan katanya akan mendesak terus pihak koperasi," ucapnya.

Namun demikian, pihak koperasi di Parigi pun menunggu uang cair jika aset berupa bangunan sudah laku terjual. 

"Orang tua, sebenarnya sudah jengkel tapi gimana lagi," kata Ai. 

Padahal, setiap akhir tahun pelajaran orang tua yang anaknya sudah lulus 2 tahun lalu selalu menanyakan kapan cairnya uang tabungan tersebut.

"Tapi, kan tetap, mereka (pihak sekolah) tidak punya uang. Mau apa yang dikasih, kan," ujarnya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved