Polemik Ponpes Al Zaytun

Calon Santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Dikenakan Biaya Pendidikan dengan Dollar Amerika

Menguak Fakta Pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang Kontroversi dengan Ajaran Menyimpang, Biaya Masuk Pakai Uang Dollar Amerika

www.al-zaytun.sch.id
Kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pondok Pesantren Al-Zaytun menjadi sorotan publik setelah dituding menggunakan sejumlah ajaran menyimpang yang dibawa dan ditanamkan oleh sang pimpinan, Panji Gumilang.

Ponpes yang terletak di Indramayu, Jawa Barat ini menjadi perdebatan banyak kalangan di tanah air, usia beredar video yang memperlihatkan rangkaian sholat Ied tak sesuai dengan syariat dan ajaran Islam, viral di media sosial.

Pasalnya, dalam video tersebut, tampak shaf pria dicampur dengan wanita di bagian depan, juga mengahdirkan seorang dari agama lain di tengah jamaah sholat Ied Fitri.

Tak berenti sampai di situ, setelah unggahan video sholat menyimpang tersebut viral, Al-Zaytun kembali didapati beberapa penyimpangan yang menguatkan ajaran tak sesaui Aqidah Islam.

Baca juga: Pengakuan Baru Alumni Al-Zaytun Sebut Didoktrin dan Tak Berani Membantah Ultimatum Panji Gumilang

Di antaranya dengan mengubah posisi muadzin, mengubah kalimat syahadat, salam yang berasal dari ucapan para yahudi dan masih banyak lagi penyimpangan yang muncul satu demi satu.

Berdasarkan hal tesebut, hanya dengan hitungan hari Pondok Pesantren tersebut menjadi sorotan publik.

Banyak yang bertanya mengenai ajaran dan sistem pengajaran dalam Ponpes kontroversial tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website pesantren, terdapat sejumlah fakta terkait Al-Zaytun. Berikut ulasannya:

Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Zaytun

Dilansir dari berbgai sumber, pesantren Al-Zaytun pada tanggal 01 Juni 1993 oleh yayasan yang sengaja dietapkan beriringan dengan 10 Dzulhijah 1413 H.

Peresmian pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1999, dan secara umum dilakukan pada 27 Agustus oleh Presidan RI ketiga BJ Habibie.

Al-Zaytun di dirikan dengan visi misi yang sangat menjanjikan, yaitu perbaikan kualitas pendidikan umat yang tersimpul di dalam motto Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi.

Baca juga: Polemik Ponpes Al Zaytun, Pondok Gontor Bantah Keras Pernyataan Panji Gumilang Sebagai Alumninya

Mempersiapkan peserta didik untuk beraqidah yang kokoh kuat terhadap Allah dan Syariat-Nya, menyatu di dalam tauhid, berakhlaq al-karimah, berilmu pengetahuan luas, berketrampilan tinggi yang tersimpul dalam basthotan fi al-'ilmi wa al-jismi dan diharapkan akan sanggup dan mampu untuk hidup secara dinamis di lingkungan negara bangsanya dan masyarakat antarbangsa dengan penuh kesejahteraan serta kebahagiaan duniawi mahupun ukhrowi.

Sistem Pendidikan

Proses pendidikan yang dilaksanakan di Al-Zaytun didasarkan pada sistem terpadu, yang diharapkan mampu mengarahkan peserta didik mengikuti suatu skema pendidikan yang disebut dengan one pipe education system, mulai dari level paling asas (elementary) sampai dengan level tertinggi dalam dunia akademik (doctoral).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved