Siswi SMK Kena Sabet Sajam
Leher Digorok 3 Kali, Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis Harus Mendapat Belasan Jahitan Dalam dan Luar
Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis yang menjadi korban penggorokan harus mendapat 18 jahitan dalam dan 15 jahitan luar di bagian leher.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Ni (16), warga Dusun Mekarmulya Desa Kaso Tambaksari Ciamis, siswi SMKN 1 Rancah menjadi korban penggorokan atau penganiayaan berat oleh NKD alias Mala (19).
Leher siswi kelas X Akutansi tersebut digorok pelaku sebanyak tiga kali menggunakan pisau dapur.
Korban luput dari maut, tapi korban kena sabet senjata tajam di leher sepanjang 15-20 cm dengan dalam 5 cm.
Kini korban dirawat di Klinik Purwa Cisontrol Rancah dengan 18 jahitan dalam dan 15 jahitan luar di leher korban.
Tragedi penggorokan ini diduga berlatar belakang cemburu, kisah cinta segitiga.
Baca juga: Ibu Korban Sabetan Senjatan Tajam di Ciamis: Si Neng Nangis Terus! Katanya Sakit Perih
Penggorkan bermula saat korban berangkat dari rumah di Desa Kaso Tambaksari (desa perbatasan dengan Dayeuh Luhur Cilacap Jateng) menggunakan sepeda motor menuju SMKN 1 Rancah di Desa Cileungsir Rancah, Ciamis, Senin (19/6/2023).
Namun di perjalan menuju sekolah, korban dibuntuti oleh pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.
Saat melintasi jalan kampung di Blok Cibodas Dusun Harjamukti RT 04 RW 05 Desa Cisontrol Rancah Ciamis, sekitar pukul 09.00 WIB, korban disuruh berhenti oleh pelaku.
Pelaku yang memakai masker turun dari sepeda motor honda beat hitam yang dikendarainya lalu mengajak korban berbicara sebentar.
Baca juga: Ayah dari Siswi SMK di Ciamis yang Kena Luka Sayat Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Tak lama kemudian muncul JD (19), pria yang mengajak korban pergi bersama. Tapi korban menolaknya, lalu menyuruh saksi JD untuk pergi duluan.
Setelah saksi berangkat, pelaku langsung duduk di jok belakang sepeda motor korban. Korban masih duduk di jok depan sepeda motor yang di kendarainya.
Setelah duduk di jok motor korban, pelaku sempat mengatakan ada ulat di kerah baju seragam korban. Pelaku mengatakan hal itu sembari menyingkapkan kerudung yang menutup leher korban.
Kemudian pelaku dari arah belakang korban langsung menggorok leher korban dengan tiga kali sayatan menggunakan pisau dapur yang dibawanya.
Baca juga: Siswi SMK di Ciamis Derita Luka Sayat di Leher, Diserang Orang Tak Dikenal
Akibatnya, korban pun terjatuh bersimbah darah dengan leher menganga akibat sayatan yang menyisaikan luka dalam memanjang di leher bagian depan.
Korban sempat berteriak minta tolong. Pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarainya.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan ke lokasi membantu korban yang tergeletak di sisi jalan kampung, jalan rabat beton.
Oleh warga Dusun Harjamukti RT 04 RW 05 Desa Cisontrol, yakni Ika, Sardiah dan Fadil (saksi 1, 3 dan saksi 4), korban dibawa ke Klinik Purwa Cisontrol, berjarak sekitar 2,5 km dari lokasi kejadian dengan menggunakan mobil pribadi.
Saat korban ditangani di Klinik Purwa Cisontrol, pelaku juga datang ke klinik tersebut dengan alasan sakit gangguan pencernaan.
Baca juga: Jelang Iduladha, Permintaan dan Harga Domba di Ciamis Naik Tajam
Tak diketahui motifnya, apakah hal itu sebagai upaya pengelabuan atau memang karena sakit yang diidap pelaku. Petugas bergerak cepat, menciduk pelaku.
Kini tersangka di rawat di RS Al Arief Ciamis dengan penjagaan ketat petugas. Sementara korban masih dirawat di Klinik Purwa Cisontrol Rancah.
Atas kejadian tersebut, petugas sudah mengamankan satu bilah pisau dapur, satu stel pakaian korban berikut sepasang sepatu milik korban dan satu unit sepeda motor honda beat milik pelaku sebagai barang bukti. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.