Masih Ingat Dani Hamdani, Kepala BKPSDM Pangandaran yang Mengundurkan Diri? Kini Punya Jabatan Baru

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dani Hamdani, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, yang sempat viral gara-gara Husein Ali Rafsanjani guru muda mengundurkan diri dari PNS, kini mempunyai jabatan baru.

Setelah dicopot dari jabatannya, pada Selasa (13/6/2023) sore Dani Hamdani diangkat atau ditugaskan menjadi staf ahli Bupati bidang pemerintahan, hukum dan politik di Sekretariat Daerah.

Dani Hamdani mempunyai jabatan baru setelah pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) bersama sejumlah pejabat lainnya di Lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Sejumlah pejabat yang dipindahkan atau diangkat dan mempunyai jabatan baru di antaranya; 

Kustiman S. Sos. MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kalak BPBD, kini menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Hasil Investigasi Tim Khusus Ungkap Kasus Guru Muda Husein di Pangandaran yang Viral

Baca juga: Bertemu Guru Muda Husein di Bandung, Ridwan Kamil Janjikan Ini Sebelum Menemui Bupati Pangandaran

Wawan Kustaman S.Pd. M.M sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kini menjabat sebagai Kepala BKSDM Kabupaten Pangandaran.

Untung Saeful Rokhman S. Sos M.Si sebelumnya sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, kini menjabat menjadi Kalak BPBD Kabupaten Pangandaran.

Dedi Surachman S.Sos. M.M sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan, kini menjabat menjadi kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pemindahan dan pengangkatan JPTP ini bertujuan agar Kabupaten Pangandaran lebih baik.

"Pegawai negeri sipil kan, harus punya pengalaman dimana mana dalam rangka pembinaan karier," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di Setda Pangandaran, Selasa (13/6/2023) sore.

Sementara, untuk Dani Hamdani sementara digeser menjadi staf ahli Bupati bidang pemerintahan, hukum dan politik.

"Dulu diberhentikan, tapi pemerintahan kita dievaluasi oleh KSN dan pak Dani tetap menjadi JPTP. Dan tentu sebagai pembinaan, kita geser ke staf ahli," katanya. 

Menanggapi dalam sambutan setelah selesai pengambilan sumpah jabatan sempat menyinggung nama Husein, hal itu hanya untuk mengingatkan.

"Maksudnya gini, jika ada persoalan jangan menggunakan gaya koboi. Harus sesuai aturan dan melihat dari sisi manusiawi dan tangani dengan humanis," ucap Jeje. (*)