Diminta Rp 7 Juta Saat PPDB Oleh SMK Ternama di Garut, Orangtua: Masih Banyak Sekolah Bagus!
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK, dan SLB di Kabupaten Garut diwarnai dengan dugaan pungutan liar (pungli).
Terkait keresahan orang tua siswa calon pendaftar di PPDB itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah XI Garut, Aang Karyana memberi respons.
Ia menyebut orang tua siswa harus hati-hati dengan orang yang mengaku komite sekolah yang menjanjikan bisa meloloskan dalam PPDB.
"Saya tidak meyakini itu (komite) sekolah, masa komite berani seperti itu, komite itu tidak punya posisi apa-apa di PPDB," ujarnya saat dihubungi TribunPriangan.com.
Ia menjelaskan, setiap siswa yang mendaftar PPDB saat ini bisa dipantau langsung di website resmi.
Sehingga orang tua bisa memantau secara langsung apakah anaknya ada kemungkinan lolos atau tidak.
"Itu bisa dicek di website PPDB, dicek aja di situ, anaknya siapa daftar dimana. Itu (dugaan komite pungli) diabaikan saja, gak usah karena ga ada urusannya," ungkap Aang.(*)
Wabup Garut Putri Karlina Kurang Suka Kedatangannya Disambut Seremonial ASN |
![]() |
---|
Warga Samarang Garut Curi 28 Gram Emas Senilai Rp 20 Juta Untuk Main Judi Online |
![]() |
---|
SMAN 3 Tasikmalaya Bantah Ada Pungli, Pemeriksaan Inspektorat Berlanjut |
![]() |
---|
Kepala SMAN 3 Tasikmalaya Terancam Dipecat, Ada Laporan Pungutan Liar |
![]() |
---|
853 Formasi PPPK Guru 2025 Dibuka di Kemensos, Cek Syarat serta Tahapan Seleksinya di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.