Jejak Sejarah Perjalanan Ir. Soekarno di Bandung: Penjara Banceuy Jadi Saksi Menentang Penjajah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, berbicara tentang sejarah merupakan salah satu peristiwa atau pun kejadian yang terjadi di masa lalu yang mana bisa dijadikan pedoman atau atau acuan untuk jadi pedoman di masa yang akan datang.

Menurut para ahli, sejarah bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan (Moh Yamin).

Apalagi tentang sejarah Indonesia dari masa lampau yang akhirnya kita bisa merasakan merdeka seperti sekarang.

Dibalik itu semua, para pahlawan yang gugur di medan perang adalah mereka yang rela mengorbankan demi cita-cita Indonesia merdeka.

Baca juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Cetakan Antam dan UBS Kembali Kompak Naik, Segini Harganya

Salah satunya adalah Ir. Soekarno yang memiliki sejarah dalam melawan pemerintah kolonial Belanda saat itu.

Hingga akhirnya, Ir. Soekarno dibawa ke sel Penjara Banceuy dan Sukamiskin, sebelum akhirnya dibuang jauh ke Ende, Flores.

Bagaimana kisah lengkap Ir. Soekarno bisa sampai di Penjara Banceuy Bandung? Berikut Kisahnya.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila Diperingati Tanggal 1 Juni, Berikut Sejarah Hingga Makna Lahirnya Pancasila

Jejak Ir. Soekarno di Penjara Banceuy

Penjara Banceuy, merupakan salah satu monumen sejarah di Kota Bandung.

Kini, tempat tersebut dijadikan tempa bersejarah atas penahanan Ir. Soekarno dan kedua rekannya Gatot Mangkuprdja, dan Maskun Sumadireja selama kurang lebih 7 bulan.

Diketahui, Ir. Soekarno ditahan akibat aktivitas di Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dinilai mengancam stabilitas pemerintahan Hindia Belanda saat itu.

Karena itu pula, Ir. Soekarno dan dua rekannya harus menghabiskan waktu di penjara dengan minim fasilitas yang tidak lebih besar dari 2x1,5 meter.

Kala itu, awal kejadian sekitar bulan Desember 1929 pada saat subuh, ketiga sedang berada di Yogyakarta untuk melakukan kampanye PNI.

Saat itu pula, Ir. Soekarno dan dua rekannya di culik oleh pemerintah Hindia Belanda dengan menaiki kereta.

Baca juga: SEGERA CATAT, 3 Contoh Pidato untuk Pembina Upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila

Sampailah ketiganya di stasiun Cicalengka, yang selanjutnya mereka dibawa oleh mobil yang sudah menunggu kedatangan mereka.