Ketua PKB Cianjur Punya Strategi Ini untuk Melejitkan Daya Beli dan Mendongrak IPM
Ketua PKB Cianjur Punya Strategi Ini untuk Melejitkan Daya Beli dan Mendongrak IPM
Ia mengatakan, agar peran fungsinya lebih optimal, maka eksistensi PLUT KUKM yang hanya ada empat di Provinsi Jawa Barat, yaitu di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Subang, mesti dikembangkan fungsinya menjadi Balai Pelatihan KUKM (Balatkop UKM).
Mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Cianjur juga menjadi penting agar ketersediaan tenaga kerja (penawaran tenaga kerja) dapat linier dengan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pemberi kerja (permintaan tenaga kerja).
Kehadiran BLK juga diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi gaps antara kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan industri dengan kualifikasi lulusan SMK.
Disisi lain, penguatan kompetensi pelaku usaha lokal menjadi hal yang sangat penting agar mereka mampu bersaing dan bersanding dengan pelaku usaha daerah lain serta bisa beradaftasi dengan perkembangan dunia usaha secara nasional dan global.
Menurutnya, hal ini menjadi penting pula karena upaya menciptakan kesempatan usaha dan pemberian sejumlah insentif oleh pemerintah kepada pelaku usaha, sangat mungkin dimanfaatkan oleh pelaku usaha pendatang jika pelaku usaha daerah tidak memiliki kapasitas yang memadai.
Adapun terkait dengan domain sikap, hal tersebut sangat penting mengingat dalam menghadapi siklus bisnis (business cycle) dan persaingan usaha, para pelaku usaha daerah harus memiliki jiwa entrepreneurship dan memiliki resilience yang baik.
Hal tersebut tentu harus dibentuk dan dikembangkan melalui program yang berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh komponen penta helix (akademisi, bisnis/pelaku usaha. pemerintah, komunitas, dan media) yang berkelanjutan.
Kedua, pengembangan infrastruktur. Terdapat empat komponen yang mesti menjadi sasaran prioritas terkait dengan infrastruktur yaitu jalan atau akses transportasi, pasar (media yang mempertemukan permintaan dan penawaran), Information and Communication (ICT) dan regulasi.
Terpeliharanya akses transportasi dapat mempercepat dan menghemat kegiatan distribusi barang antar daerah serta memperlancar mobilisasi pelaku ekonomi.
Adapun ketersediaan pasar dengan segala infrastruktur pendukungnya, akan sangat membantu dalam mempertemukan permintaan (kebutuhan masyarakat) dan penawaran barang/jasa (pasokan barang/jasa) antarpelaku ekonomi.
Ketersediaan pasar juga memungkinkan uang dan barang lebih banyak berputar di daerah sehingga lebih menyejahterakan warga sekitar, uang dan barang tidak lari ke luar Kabupaten Cianjur jika pasar dibentuk dan diciptakan dengan melihat peta sebaran masyarakat antardaerah.
Ia mengatakan, secara umum, keberadaan pasar dapat mengoptimalkan tiga peran utamanya yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.
Optimalisasi tata kelola Information and Communication (ICT) juga menjadi penting dikarenakan dapat melahirkan efisiensi dan akselerasi. Seluruh layanan pemerintah yang terkait dengan kegiatan ekonomi masyarakat dari hulu ke hilir menjadi keniscayaan untuk memanfaatkan ICT. Oleh karena itu, dinas terkait mesti memiliki sumber daya yang memadai agar perkembangan ICT yang terjadi benar-benar dapat dimanfaatkan untuk memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat. Daya dukung ICT dapat menjadi instrument dalam mengoneksikan permintaan dan penawaran sehingga pasar yang dibentuk dan dikembangkan setiap klister tertentu dapat optimal dalam menjalankan tiga peran utamanya.
Pengembangan regulasi yang melahirkan efisiensi dan akselerasi juga menjadi penting, Jangan sampai regulasi yang ada justru menjadi barrier bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang.
Perumusan regulasi yang ada harus adaftif dengan kebutuhan ekosistem pelaku usaha. Oleh karena itu, kegiatan Musrenbang mesti betul-betul dijadikan sebagai program strategis untuk memotret dan menemukan asupan-asupan yang akurat ketika pemerintah akan merancang regulasi terkait dengan kegiatan usaha masyarakat.
PKB
Kabupaten Cianjur
IPM
daya beli
perekonomian
ekonomi syariah
ekonomi keluarga
pengusaha
pengusaha di Jabar
Ekonomi Kreatif
Bank
Perbankan Syariah
Baznas
program prioritas
kesehatan
pendidikan
CSR
regulasi
akselerasi
pemerintah
Pembekalan KKNT Kampus Berdampak Dilingkungan Institut Kesehatan Rajawali. |
![]() |
---|
Cara Cairkan Dana PIP September 2025 di ATM, Teller Bank Hingga Kantor Pos |
![]() |
---|
Baznas dan BPBD Salurkan Bantuan untuk Dedah, Janda Tiga Anak Korban Rumah Ambruk di Sindangrasa |
![]() |
---|
Tata Cara Pencairan Dana PIP September 2025 di ATM, Teller Bank Hingga Kantor Pos |
![]() |
---|
Ini yang Disiapkan RSUD Ciamis dalam Upaya Mengeliminasi Tuberkulosis 2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.