Tips Aman Terhindar Kolesterol saat Santap Makanan Opor Ayam dan Kue Lebaran

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hari Raya Idulfitri 2023 tinggal menghitung hari.

Menu-menu santan, daging seperti opor ayam, oseng-oseng, kue Lebaran mulai kue-kue kering dan basah pun kerap menjadi teman yang akan menemani santapan selama Lebaran.

Namun, hati-hati ada bahaya yang mengintai jika kebanyakan mengonsumsi makanan berminyak dan bersantan, yaitu kolesterol.

Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Intan Annisa Fatmawaty menyampaikan, selain dari makanan, kolesterol juga sebenarnya diproduksi dalam tubuh manusia.

Baca juga: Jalan Raya Nasional Pangandaran Masih Sepi Pemudik, Lalu Lintas Diprediksi Ramai Mulai H-2 Lebaran

"Kalau ada yang kolesterolnya tinggi, itu bisa diakibatkan karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh atau memang asupan makanannya mengandung kolesterol tinggi terlalu banyak," jelas Intan, dikutip dari Humas Badung.

Faktor naiknya kolesterol memang diakibatkan dari makanan. Biasanya makanan dari daging yang mengandung banyak lemak serta bahan olahannya yang menggunakan santan dan minyak berlebih.

Menurut Intan, hal itu menjadi faktor kolesterol kerap naik saat Lebaran tiba.

Baca juga: Jelang Lebaran, Stasiun Ciamis Masih Sepi Pemudik

"Kalau memang punya kolesterol atau tidak ingin kolesterolnya meningkat, bisa konsumsi bagian daging tertentu seperti daging has atau dada ayam. Dari proses pengolahan juga bisa dicari alternatif memasak dengan cara lain," ungkapnya.

Tak hanya itu, ternyata kolesterol pun bisa naik diakibatkan trigliserida yang banyak ditemukan pada makanan olahan tepung.

"Jadi kolesterol naik itu bukan hanya diakibatkan dari makan daging, tapi juga konsumsi makanan-makanan ini (tepung). Trigliserida menyebabkan jantung koroner," tuturnya.

Dia menyebutkan, ada beberapa gejala jika kolesterol dalam tubuh mulai meningkat.

Baca juga: Libur Lebaran 2023 di Aquarium Indonesia Pangandaran, Begini Cara Pesan Tiket dan Harganya

Ada yang tiba-tiba merasa sakit di pundak, kepala, dada, pusing, bau mulut, atau sembelit karena kekurangan serat.

"Ada juga yang cepat capai, kesemutan, bahkan ada yang malah tidak pernah merasakan apa-apa. Ketahuannya itu saat dia cek kesehatan di lab," ujarnya.

Menurut Intan, tidak semua kolesterol itu buruk untuk tubuh. Kolesterol ada dua jenis, Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL).

"LDL ini kalau dia tinggi, bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, stroke, atau penyempitan pembuluh darah. LDL bisa diturunkan dengan adanya HDL," papar Intan.

Baca juga: Segera Buka, Berikut Link Tautan Peta Kios Siaga Kantor SAR Lebaran 2023 untuk Mudik Tahun Ini